Satpol PP Pasang Patok di Lahan Aset Pemprov Jabar, Pedagang Warung : Siap Ga Siap Harus Pindah

Hendrik Prima
Sejumlah Petugas Satpol PP Saat Berada di Lahan Aset Milik Pemrov Jabar Untuk SMAN 13 Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima

GARUT, iNewsGarut.id – Tindak lanjut dari kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ke lahan aset milik provinsi yang diperuntukkan untuk SMAN 2 Garut. Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Jabar memasang patok pada bangunan di lahan milik pemerintah provinsi yang berada di jalan Raya Leles, Garut, Selasa (6/6/2023).

Di lahan aset provinsi Jabar itu berdiri bangunan -bangunan yang digunakan untuk berdagang oleh masyarakat. Dimana mereka memberikan uang sewa kepada seseorang yang mengklaim lahan tersebut miliknya. 

Hal tersebut berdampak pada para pengguna atau penyewa lahan tersebut. Pasalnya mereka sudah memberikan uang sewa atau kontrak kepada salah seorang yang mengaku lahan tersebut adalah miliknya.

Yayah salah satu penyewa di lahan tersebut dimana Dia membuka warung kelontongan mengaku disesali adanya hal tersebut. Kata Dia, dirinya sudah membayar uang sewa untuk warungnya tersebut sampai dengan tahun 2026.

"Disesali sih adanya seperti ini, Inginnya uang kembali, minta balik lagi uang yang sudah masuk, ini kan Saya sudah bayar sewa sampai tahun 2026,"ungkapnya kepada iNewsGarut.id.

Menurutnya, uang yang sudah masuk untuk sewa tempat sebesar Rp.18 juta, harapannya uang yang sudah masuk kembali dan bisa di fasilitasi oleh pihak sekolah ke yang bersangkutan.

"Ini dikasih waktu 1 Minggu untuk mengosongkan tempat ini, siap ga siap harus siap sebagai konsekuensinya,"ujarnya.

Kenapa berani sewa tempat disini, jelas Yayah, sebenernya dari dulu tau sih lahan ini milik pemerintah, cuman Dia bilang aman-aman saja karena memiliki sertifikat.

"Ya dulu bilangnya aman-aman saja, tapi nyatanya seperti ini, dampaknya kan kepada Kita,"jelasnya.

Yayah berharap pihak sekolah nantinya membuat juga semacam ruko-ruko, biar dirinya bisa berjualan lagi, dan tentunya bayar sewanya jelas.

"Mudah-mudahan pihak sekolah nanti membangun ruko-ruko disini untuk berjualan, biar Saya bisa jualan lagi dan bayar sewanya jelas,"imbuhnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Garut Rozak Mulyana menuturkan, lahan aset provinsi Jabar yang diperuntukkan untuk SMAN 2 Garut nantinya akan digunakan lahan parkir siswa. Kemudian, Kata Dia, lahan yang disewa oleh para pedagang akan dibuatkan untuk ruangan -ruangan untuk kebutuhan sekolah.

" Ya lahan itu kedepannya nanti akan digunakan untuk lahan parkir dan ruangan -ruangan yang dibutuhkan oleh sekolah,"katanya.

Yang menjadi salah satu permasalahan, Rozak mengatakan, bangunan -bangunan yang disewakan untuk para pedagang itu di klaim oleh salah seorang yang mengaku tanah tersebut miliknya secara ekonomi digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Nah itu yang jadi permasalahan hingga terjadi sampai saat ini, uang sewanya digunakan untuk kepentingan pribadi,"ucapnya.

Diketahui lahan Aset Pemerintah Provinsi Jabar yang diperuntukkan SMAN 2 Garut itu dikuasai oleh mantan Kepala Sekolah sudah sejak lama. Dimana lahan seluas 1600 meter persegi itu baru digunakan oleh pihak sekolah sekitar 800 meter persegi. Yang mana sekarang ini digunakan untuk lahan parkir para siswa di sekolah tersebut.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network