GARUT, iNewsGarut.id – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Elite yang ada di Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Garut. Mulai bergerak dengan program -program untuk memberdayakan masyarakat. Hal itu ditandai kerja sama dengan salah satu pengusaha, yang mana titik poinnya menyuplai kebutuhan yakni menawarkan produk briket arang.
Sebagaimana programnya memberdayakan masyarakat, Bumdes Elite mengakomodir pelaku UMKM pembuat Briket dalam segi pengadaan barangnya.
Direktur Bumdes Elite Fahmi saat dijumpai iNewsGarut.id, Minggu (11/6/2023), mengatakan, kebetulan Bumdes Elite ini baru berdiri, pihaknya bermitra dengan para pelaku UMKM yang ada di Desa Limbangan Tengah, kata Dia, karena sifatnya sistem kerja Bumdes yakni memberdayakan para pelaku UMKM, pihaknya mengakomodir dengan pengusaha -pengusaha yang ada untuk bekerja sama menawarkan produk Briket ini.
"Alhamdulillah baru melangkah ada respon dari salah satu pengusaha untuk memakai produk briket yang kami akomodir dari mitra kami, Insya Alloh secara continue briket arang masuk,"ungkapnya.
Dikatakannya, Briket Arang ini sebelumnya sudah di promosikan di acara Expo UMKM beberapa bulan lalu, bahkan, imbuhnya, mendapat respon baik dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat itu.
"Sudah ada respon Briket Arang ini dari Pak Mentri Teten waktu di acara Expo UMKM, beliau instruksikan agar menghubungi Sekretarisnya, tapi mungkin masih sibuk, Sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak kementriannya,"ujarnya.
Tapi, menurutnya, pihaknya sangat bersyukur akhirnya Briket Arang dari Mitra Bumdes Elite dapat respon dari salah satu pengusaha, tidak menutup kemungkinan, Kedepannya bisa bekerja sama dalam hal lainnya.
"Intinya awal bergerak sudah ada respon dari salah satu pengusaha, kita bersyukur mudahan-mudahan ini langkah awal yang baik,"ucapnya.
Fahmi menyebut dari informasi dari pihak pengusaha, briket yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 sampai dengan 2 ton perbulan.
"Langkah awal kapasitas yang dibutuhkan sekitar 1,5 sampai 2 ton/bulan, menurut informasi yang kami dapat dari pihak pengusaha,"bebernya.
Fahmi selaku Direktur Bumdes Elite berharap seperti yang diinginkan oleh semuanya, Bumdes Elite mempunyai tag line yakni "Sa Desa Kudu Boga Rasa Kudu Boga Pangabisa ", (Satu Desa harus punya rasa , punya keahlian).
"Tagline itu sedang kami coba kejar, Bumdes harus punya peran penting, secara propit maupun benefit harus manfaat untuk masyarakat, serta berperan sebagai bagian dari pemerintah baik itu secara pendidikan kewirausahaan, tatanan sosial, maupun politik, itu visi misi yang kami kejar saat ini,"tandasnya.
Briket dari salah satu Mitra Bumdes Elite dinamakan dengan nama Briket Charcoal. Mulai di promosikan sekitar tahun 2022 lalu.
"Mudah-mudahan banyak lagi para pengusaha yang tertarik dengan Briket dari Mitra kami,"pungkasnya.
Diketahui Briket adalah pengganti arang, yang mana kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha.
Penggunaannya juga lebih efektif dan dalam segi harga jika dikalkulasikan lebih irit. Bahkan dampak penggunaan briket tidak menimbulkan polusi udara, karena briket tidak menghasilkan asap. Namun, tingkat panas dalam pembakaran lebih tinggi dari arang.
Dan Briket tidak beresiko meledak/terbakar seperti kompor minyak tanah atau kompor gas elpiji, bahan baku briket melimpah, ramah lingkungan karena diolah tanpa menggunakan bahan kimia dan aman.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait