Imbas Kekeringan Warga di Garut Selatan Harus Tempuh Jarak 500 Meter untuk Dapatkan Air Bersih

Indra Sanjaya
Warga mengambil air bersih di Kampung Empang, Desa Cigintung, Kecamatan Singajaya. Foto iNewsGarut.id/Indra Sanjaya

GARUT, iNewsGarut.id – Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Empang, Desa Cigintung, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, harus menempuh jarak 500 meter menuju tempat mata air untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya. Hal tersebut karena imbas dari dampak musim kemarau sehingga sebagian wilayah di Garut Selatan alami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Dengan membawa jerigen masing-masing, warga di sana rela menempuh jarak 500 meter untuk mendapatkan air bersih yang ada di perkampungan tetangga. Sebagian warga ada juga yang mengambil air bersih dengan menggunakan sepeda motor untuk sampai ke lokasi sumber air. 

Selain itu, sebagian warga juga yang tidak memilki kendaraan, sehingga terpaksa harus menggunakan jasa ojeg untuk menuju sumber air bersih tersebut.

Ketua RT Kampung Empang, Iwan Ridwan, menyebut kurang lebih ada sekitar 40 KK di kampungnya yang kekurangan air bersih. Jika dalam waktu satu minggu tidak ada hujan, kata Iwan, semua sumur alami kekeringan sehingga berdampak pula pada lahan pertanian.

"Warga di sini memgambil air dari jauh kalau yang gak punya motor paling ojeg, mengambil air pakai jerigen. Warga di sini berharap kepada pemerintah ada bak penampungan air bersih ataupun sumur bor," harapnya, Kamis (15/6/2023).

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network