GARUT, iNewsGarut.id – Demi berangkat sekolah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, harus menyebrangi sungai.
Mereka terpaksa menyebrangi sungai, pasalnya jembatan inti yang menghubungkan Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang dengan Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti putus karena dihantam banjir bandang dari luapan Sungai Cirompang pada Jumat lalu (20/1/2023).
Hamdan, warga Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Ia mengatakan, aktivitas warga dan anak sekolah di Kampung Wangun harus menyebrangi sungai, karena jembatannya ambruk pada beberapa bulan ke belakang.
"Jadi warga dan anak sekolah dalam beraktifitas menyebrangi sungai setiap hari. Warga disini gak takut tenggelam atau kebawa arus karena harus mengantar anak sekolah, gak ada jalan lain.
PWarga berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki," katanya, Senin (19/6/2023) kemarin.
Sementara itu salah satu siswa SD warga kampung wangun, Rukman, Ia mengatkan, terpaksa menyebrangi sungai karena jembatannya roboh sudah berbulan-bulan.
"Ya mau gimana lagi ini jembatan satu-satunya. Kalau hujan dan air sungai besar terpaksa tidak sekolah. Harapanya ingin dibangun jembatan secepatnya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait