"Kami mohon dukungan dari semua pihak agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar,"jelasnya.
Sementara, Trisna Rahadiasa selaku dokter klinik yang bertugas dalam kegiatan bakti Kesehatan HUT Bhayangkara ke -77 Polres Garut khitanan anak Sholeh, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dimana, Kata Dia, yang mengikuti khitanan massal ada sekitar 150 orang anak. Dari jumlah itu 77 anak akan di khitan di dalam mobil Baracuda.
"Jadi edukasinya kenapa dilakukan di mobil Baracuda, agar anak -anak mengerti kalau Khitan itu bukan hal yang menakutkan, dan supaya lebih berkesan,"ucapnya.
Menurutnya, pihaknya selalu bekerja sama dengan Polres Garut dalam kegiatan bakti sosial seperti khitanan massal ini. Dirinya mengaku bersyukur bahwa target dari khitanan massal melebihi yakni tadinya 77 orang kenyataannya sebanyak 150 orang.
"Alhamdulillah mencapai target, dan bakti sosial ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77,"bebernya.
Klinik Dokter Trisna dalam kegiatan itu menerjunkan 6 tenaga medis. Yang mana ke enam tenaga medis ini sudah berpengalaman dan terbiasa dalam setiap kegiatan seperti ini.
"Kami turunkan 6 tenaga medis, dan alat yang kami gunakan dalam khitanan massal ini dengan menggunakan laser cutter, jadi lebih efisien dan cepat dalam pelaksanaannya,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait