Ridwan Kamil Berharap Menkopolhukam Segera Lakukan Tindakan Terkait Polemik Al Zaytun

Hendrik Prima
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Saat Menyerahkan Hasil Laporan Tim Investigasi ke Menkopolhukam Mahfudz MD. Foto istimewa

JAKARTA, iNewsGarut.id – Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini masih dalam kajian tim investigasi. Hasil dari laporan terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Jakarta, Sabtu (24/6/2023) kemarin.

Dimana kedatangan kang Emil (sapaan akrab) untuk menyerahkan laporan hasil tim investigasi terkait polemik Ponpes Al Zaytun.

Orang nomer satu di Jawa Barat itu berharap Menkopolhukam segera menindaklanjuti terkait hal itu dalam waktu dekat ini.

"Selanjutnya Pak Menko Polhukam akan menindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk mem-follow-up rekomendasi dari tim lapangan di Jabar," ucapnya.

Ridwan Kamil menuturkan bahwa tim investigasi sudah melakukan komunikasi dua arah kepada pimpinan Al Zaytun dan penggalian data lapangan.

"Kami tadi melaporkan progres dari tim investigasi yang kami bentuk yang sebelumnya telah melakukan investigasi dua arah atau wawancara langsung ke yang bersangkutan dan melakukan penggalian data lapangan,"tuturnya.

Kang Emil juga menyampaikan beberapa rekomendasi terhadap penanganan polemik di Ponpes Al Zaytun. Rekomendasi tersebut mengarah pada tindakan aspek hukum, aspek administrasi, dan aspek keamanan sosial.

"Sudah disampaikan beberapa rekomendasi yang tentu berdampak pada aspek hukum, aspek administrasi, dan aspek keamanan sosial," tutur Kang Emil.

"Insyaallah arahnya sesuai dengan harapan masyarakat, tapi tentu dengan kehati-hatian karena menyangkut aspek hukum, administrasi dan SDM anak-anak bangsa yang sedang belajar di sana yang tentunya harus tetap kita pikirkan solusi terbaik," imbuh Dia.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network