Kabar Duka, Salah Seorang Jamaah Haji Asal Garut Wafat

Hendrik Prima
Jamaah Haji Asal Garut Saat Dilepas  di Area Pendopo Garut. Foto istimewa

Setelah itu, imbuh Leli, almarhumah juga selalu dilakukan cek kesehatannya, dan diingatkan untuk senantiasa meminum obat yang dibawa.

Kemudian, tepatnya tanggal 29 Juni 2023, kaki almarhumah bengkak, namun awalnya menolak untuk dirujuk, setelah dibujuk beberapa lama akhirnya bersedia dirujuk ke Pos Kesehatan (Poskes) Mina dengan tensi 100/60 dan masih bisa makan serta minum.

Ia mengungkapkan pasien pun sempat akan dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, tetapi almarhumah menolak untuk dilakukan apapun kecuali infus, dan ingin segera ke tenda lagi.

Pada akhirnya, lanjut Leli, pada tanggal 30 Juni 2023 Pukul 03.45 waktu setempat ketika pasien akan dibangunkan untuk salat shubuh, Dia tidak bergerak, kemudian dicek oleh Tenaga Kesehatan Indonesia (TKHI), nadi dan nafas tidak ada, serta dilanjutkan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Hingga pada akhirnya sekitar pukul 04.00 nadi tidak teraba, nafas tidak ada, saturasi oksigen tidak terdeteksi, dan pasien dinyatakan meninggal dunia.

Dikatakannya, Almarhummah sendiri merupakan jamaah haji yang ikut rombongan melalui KBIH Babussalam yang dilepas Bupati Garut pada tanggal 20 Juni 2023, dimana saat itu diberangkatkan 2 kloter sekaligus, yakni kloter 69 dan 70 Provinsi Jawa Barat sebanyak 420 orang.

Dalam rilis sebelumnya di infomasikan, dari 1.938 jamaah haji, 250 orang di antaranya dikategorikan berisiko tinggi karena usianya sudah di atas 75 tahun dan memiliki riwayat penyakit kronis.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network