Mengenal Antraks, Penyakit Hewan yang Menular ke Manusia, Kenali Jenis, Gejala, dan Pencegahannya

Dindin Ahmad S
Mengenal penyakit Antraks. (celebrities.id/MNC).

Pertama, Antraks Cutaneous (Kulit) 

Gejala Anthrax Cutaneous (kulit) ini muncul ketika manusia menyentuh produk dari hewan yang terkontaminasi seperti wol, tulang, ataupun rambut. Gejala yang muncul apabila terjangkit penyakit Antraks kulit ditandai dengan penderitanya mengalami rasa gatal pada kulit dan muncul benjolan semacam bentol yang ada di permukaan kulit.

Dalam satu atau dua hari, benjolan tersebut akan berubah menjadi lepuh, kemudian menimbulkan bisul yang tidak terasa sakit dengan area hitam di tengahnya. 

Kedua, Antraks Inhalations (Paru) 

Antraks Inhalations (paru) menyerang manusia apabila mereka menghirup spora bakteri Antraks. Gejala yang muncul diawali dengan adanya gejala mirip flu (batuk, demam, nyeri otot).

Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama dua hingga tiga hari, kemudian menghilang lalu muncul kembali dengan mengakibatkan masalah paru-paru yang parah, kesulitan bernapas, dan syok. Antraks paru ini pun dapat menimbulkan komplikasi, salah satunya meningitis.

Ketiga, Anthrax Gastrointestinal (Usus)

Anthrax Gastrointestinal (usus) dapat terjadi ketika manusia mengonsumsi daging dari hewan yang sakit atau terkontaminasi bakteri Antraks. Gejala yang muncul dimulai dengan mual, kehilangan nafsu makan, muntah, dan demam. 

Gejala tersebut kemudian diikuti dengan sakit perut, muntah darah, dan diare parah. Akibatnya, Antraks usus ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar limfe leher dan sekitarnya.

Pencegahan Penyakit Antraks 

Penyebaran penyakit Antraks hanya melalui hewan dan bukan manusia, pencegahan penyakit Antraks ini dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi serta monitoring hewan yang masuk dan keluar pada daerah setempat. Lalu, melaporkan jika ada hewan yang terlihat sakit atau mati mendadak karena mengeluarkan darah.  

Selain itu, pencegahan lain yang dapat dilakukan yakni dengan cara mengasingkan, tidak menyembelih, ataupun mengonsumsi hewan yang diduga terkena penyakit Antraks. 

Itulah beberapa informasi terkait penyakit Antraks yang perlu diketahui. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan diri masing-masing dengan melakukan pencegahan tersebut.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network