GARUT, iNewsGarut.id – Para penggiat tradisi Sepak Bola Api di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sukses menggelar Musyawarah Pembentukan dan Pendirian wadah sepak bola api yang disepakati bernama Asosiasi Sepak Bola Api (ASBA) Kabupaten Garut.
Kegiatan tersebut berlangsung di Saung Paguyuban Pesantren Luhur Al-Wasilah, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (9/7/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut salah satu inisiator pembentukan ASBA Kabupaten Garut, yakni sesepuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Wasilah, KH. Thontowi Djauhari Musaddad, Kepala Seksi (Kasie) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kementrian Agama (Kemenag Garut), Muhtarom, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Garut, Janur M Bagus, unsur budayawan, perwakilan Forum Pondok Pesantren serta perwakilan padepokan dan stakeholeder lainnya.
"Alhamdulillah hari ini tempat kami dipercaya untuk menggelar musyawarah pembentukan Asosiasi Sepak Bola Api di Garut, semoga lancar dan barokah," ujar KH. Thontowi Djauhri saat memberikan sambutan.
Kiayi yang lebih dikenal dengan sebutan Kiayi Bendo, mengamini maksud dan tujuan pendirian wadah bagi para penggiat sepak bola api tersebut sebagai bagian dari media dakwah.
"Kegiatan sepak bola api ini bukan hanya sekedar tradisi tetapi saat ini sangat efektif untuk menjadi media dakwah kita, makanya sangat cocok dan pantas terlahir berbasis pesantren," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait