Sementara, Ketua PD Aisyah Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, mengungkapkan bahwa pengukuhan ini sesuai dengan aturan yang terdapat dalam AD/ART di mana pada kepengurusan baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah itu tidak terdapat kata pelantikan.
"Mungkin dari pengukuhan diri karena sistemnya (atau) kepemimpinannya kolektif kolegial dan yang periode lama bisa kembali lagi bersama-sama dengan periode yang baru," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa saat ini sudah terdapat program kerja yang telah disusun pada musyawarah daerah (musda), di mana pihaknya hanya tinggal melaksanakan program tersebut.
"Kemudian ada program baru yang harus kita selesai kan sesuai dengan isu-isu strategis yang muncul," tandasnya.
Ia berharap, ke depannya program kerja yang sudah disusun dapat segera dilaksanakan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait