GARUT, iNewsGarut.id – Seni pertunjukan rakyat khas daerah Garut yakni Surak Ibra Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, sambut kedatangan tim 1 penilai lomba halaman terpadu (Harum Madu) tingkat kabupaten Garut tahun 2023. Penyambutan dengan kesenian tradisional itu bertempat di alun-alun Desa Setempat, Jum'at (21/7/2023).
Nampak sejumlah anak memainkan tarian khas dari kesenian Surak Ibra sambil diiringi dengan musik kendang dan Gong. Seperti layaknya pencak silat, pakaian yang digunakan berwarna serba hitam dengan ikat kepala yang mewarnai ciri khas kesenian tradisional tersebut.
Kepala Desa Wanajaya Iip Firman Nurdin mengatakan, pihaknya sengaja menampilkan kesenian tradisional Surak Ibra menyambut tim rechecking lomba Harum Madu tingkat Kabupaten.
Dimana, menurutnya, bertepatan juga dengan Hari Anak Nasional 23 Juli, jadi sejumlah anak diundang yang tergabung dalam komunitas kesenian Surak Ibra.
"Apresiasi kepada anak-anak yang begitu semangat menyambut tim rechecking lomba Harum Madu dengan kesenian tradisional Surak Ibra, dan ini juga bertepatan dengan menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tangga 23 Juli nanti,"ungkapnya.
Nah terkait dengan Inovasi Harum Madu Desa Wanajaya, Iip menjelaskan, berbicara dengan Harum Madu sendiri, Desa Wanajaya mempunyai Inovasi lain yakni ada agroponik, Hidroponik, juga pengolahan limbah sampah yang dijadikan pupuk dengan budidaya maggot, serta ada kelinci yang diambil urine nya dijadikan BIOS 44.
"Semua berkesinambungan antara inovasi dengan program Harum Madu yang ada disini,"ujarnya.
Iip berharap Desa Wanajaya menjadi juara lomba Harum Madu tingkat Kabupaten Garut. Dimana, kata Dia, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat satu inovasi pada program Harum Madu.
"Mudah-mudahan jadi juara, dan berharap program ini terus berkelanjutan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
