Kondisi itu semakin eksotik dengan hadirnya deretan hutan pinus yang menjadi pagar hidup di kawasan curug, sehingga dapat memberikan kesejukan bagi siapa pun yang berkunjung ke destinasi wisata ini.
Selain menyimpan keindahan alam, Curug Candung ini juga menyimpan mitos yang secara turun temurun beredar di warga sekitar.
Mitos tersebut yakni bagi siapapun yang berniat berpoligami atau dalam bahasa sunda dikenal sebutan "nyandung" disarankan untuk mandi di curug sawer.
Akses jalan untuk menuju ke kawasan Curug Candung terdapat dua jalur alternatif. Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua bisa melewati Gerbang Patrol, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, menuju Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang dengan jarak tempuh 3,5 km.
Sedangkan bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat bisa melalui akses jalan dari perkebunan pinus Cirorek, Kecamatan Cilawu, dengan jarak tempuh 6 km.
Tiket masuk yang diterapkan di wisata ini yakni sebesar Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan motor Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000.
Wisata Curug Candung buka setiap hari, mulai dari jam 07.30 pagi hingga 16.00 sore.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait