Polisi di Pendeuy Bantu Warga Hadapi Kekurangan Air Bersih

Indra Sanjaya
Kapolsubsektor Pendeuy, Aipda Wawan Gunawan bantu warga membawa air bersih di Kampung Cirendeu, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut. Foto : iNewsGarut.id/ Indra Sanjaya

GARUT, iNewsGarut.id – Guna mencukupi pasokan air bersih sebagian warga Desa Toblong, Kecamatan Pendeuy, harus mengantri silih bergantian mengisi air dengan jeligen dan ember di mesjid. Polisi pun turun tangan membantu warga membawa air ke rumahnya.

Ada tiga kedusunan yang mulai kekurangan air bersih dan Dusun Singawelu khusunya Kampung Cirendeu rentan kekurangan air bersih. Dusun tersebut memang menjadi salah satu wilayah yang kerap mengalami kekurangan air bersih ketika musim kemarau.

Kapolsubsektor Pendeuy, Polsek Singajaya, Aiptu Wawan Gunawan, ia mengatakan Polsek Singajaya, Polres Garut, khususnya Polsubsektor Pendeuy ikut membantu warga masyarakat yang alami kekurangan air bersih khusunya di Kampung Cirendeu, Kedusunan Singaewelu, Desa Toblong, Kecamatan Pendeuy.

"Kami dari Polsek Singajaya bersama unsur Forum Komunikasi Pimmpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pendeuy bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) Toblong terus monitoring terkait dampak kekeringan di wilayah tersebut," katanya Selasa, (15/8/2023).

Masih Kata Wawan, diwilayah ini kebetulan kami sedang membantu masyarakat yang sesang mengambil air bersih dari mesjid untuk kebutuhan rumah tangga, baik untuk minum, Mandi Cuci Kakus (MCK), dan lainnya.

"Air yang ada di mesjid ini merupakan sumber yang paling utama yang ada diwilayah Kampung Cirendeu, Kedusunan Singawelu, sehingga warga mulai pagi hari sampai malam dari 5 Rukun Tetangga (RT) mengambil air bersih dari lokasi ini.

Sampai saat ini sumber mata air yang mengairi bak penampungan mesjid ini masih mengalir dan bisa mencukupi untuk kebutuhan warga. Untuk itu kami bersama unsur lainnya membantu membawa jerigin dan ember warga yang telah diisi air dan di distribusikan ke rumahnya masing-masing," pungkasnya.

Sementara itu Sekertaris Desa (Sekdes) Toblong, Tatang Sunarya, mengatakan dampak dari kemarau yang mulai kesulitan air bersih di Desa Toblong ada 3 dusun, yaitu Dusun Toblong, Singawelu dan Sukamanah.

"Dari ketiga dusun tersebut yang paling terdampak itu di Dusun Singawelu, Kampung Cirendeu dikarenakan tidak ada sumber mata air yang jelas. Dusun Singawelu itu ketika musim hujan sama susah air bersih apalagi kalau musim kemarau," katanya.

Pemdes pun berharap adanya solusi untuk kesejahteraan masyarakat terutama air bersih dam saluaran irigiasi pengairan.

"Kami berharap ada bantuan untuk kesejahteran masyarakat terutama air bersih yang ada di tiga dusun dan berharap adanya saluran irigasi di tiga dusun tersebut," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network