Ia menjelaskan, 1.509 mahasiswa tadi terdiri dari 35 mahasiswa Program Pascasarjana, 89 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 92 mahasiswa Fakultas Pertanian, 202 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 51 mahasiswa Fakultas Teknik, 233 mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informasi, 283 mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, 94 mahasiswa Fakultas Kewirausahaan, dan 430 mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Ia menambahkan, beberapa mahasiswa Uniga juga mengikuti program pertukaran mahasiswa dengan dua kategori.
Kategori pertama yaitu outbound, dimana mahasiswa dikirim kuliah di luar kampus Uniga, mereka disebar dari mulai Banda Aceh sampai Sorong Papua sebanyak 38 mahasiswa.
Sementara kategori kedua yakni inbound, pihak Uniga menerima 29 mahasiswa yang akan ikut kuliah satu semester yang berasal berbagi perguruan tinggi, diantaranya dari Medan, Riau, Jambi, Kupang, Makasar, Palangkaraya, Manado, Wamena, dan Sorong.
"Tujuan umum kegiatan PKKMB ini adalah pengenalan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. Sesuai dengan arahan kementerian tentang pedoman PKKMB dan sejalan dengan Visi dan Misi Universitas Garut," katanya.
Dikatakan Syakur, kegiatan PKKMB ini disusun dengan memberikan beberapa materi, diantaranya adalah kehidupan berbangsa bernegara dan pembinaan kesadaran bela negara, sistem pendidikan tinggi, perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap intelektual, anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti narkoba, anti korupsi, dan kampus sehat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait