GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Forum Warga Sosialisasi Pengawasan Partisipatif. Kegiatan berlangsung di Islamic Center Jalan Pramuka Kelurahan Pakuwon kecamatan Garut Kota, Senin (2/10/2023).
Dalam kegiatan itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, Jawa Barat hadirkan perwakilan 29 Komunitas serta ormas, dan OKP untuk mengikuti kegiatan Forum Warga Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024.
Koordinator divisi pencegahan Parmashumas Bawaslu Garut, Lamlam Masyropah mengatakan, kegiatan ini menyasar warga yang sudah terkumpul di dalam sebuah forum. Dimana, kata Dia, bukan lagi orang per -orang, tetapi warga yang sudah terkumpul dalam forum warga pengawasan partisipatif.
"Nah khusus di Garut, forum warga itu komunitas, yang kami undang dalam acara ini ada 30 lembaga, per lembaganya ada 2 orang yang kami undang. Ada dari komunitas musik underground, kemudian komunitas musik Garut, perkumpulan gojek, terus komunitas Kesenian domba Garut juga, ikatan mahasiswa Garut, dari komunitas milenial, dan yang konsen di ormas, juga banyak lagi yang lainnya,"ungkapnya.
Lamlam Masyropah menambahkan, kegiatan ini baru permulaan, dan sebetulnya ini bukan pertama kalinya ke organisasi -organisasi seperti PMII dan HMI, "jadi harapannya karena pengawasan nya tidak bisa dilakukan oleh Bawaslu saja, ini komunitas nantinya bisa menyampaikan ke anggota nya masing-masing untuk bisa menyebarkan pesan-pesan partisipatif,"ujarnya.
Dikatakannya, mereka ini nanti bisa juga mengawasi secara partisipatif pada pemilu 2024, secara teknis tidak, tapi secara rincian umum lebih ke pengetahuan terkait pelanggaran -pelanggaran pelaksanaan pemilu.
"Jadi secara umum kalau menemukan pelanggaran mereka berani untuk melapor ke Panwaslu atau Bawaslu di tingkat terdekatnya, bila menemukan di tingkat desa melaporkan ke PKD, tingkat Kecamatan ke Panwascam, atau ingin langsung lapor ke Bawaslu itu sangat diperkenankan, mereka ini netral tidak ada kepentingan politik apapun,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait