Seorang Nelayan di Garut Meninggal Dunia Saat Berlayar Diduga Dalam Keadaan Sakit

Hendrik Prima
Polisi Saat Melakukan Evakuasi Jenazah Korban Seorang Nelayan di Pantai Santolo Garut. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Seorang nelayan yakni Saepulloh (47) asal Kampung Cipaku, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berlayar ketika perjalanan pulang setelah mencari ikan di laut perairan Santolo Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut. Selasa (02/10/2023).

Kasat Polairud Garut AKP Anang Sonjaya, mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi seorang nelayan yang meninggal dunia saat melakukan pencarian ikan. Menurutnya, saksi yakni Undang yang merupakan rekan dari korban, dirinya melihat korban sedang menarik jarring tiba-tiba mendadak terjatuh dan ketika dihampiri korban mengatakan jika nafasnya sesak serta badannya panas.

"Jadi korban saat menarik jaring ikan tiba-tiba terjatuh dari perahu, dan sempat bilang korban mengalami sesak napas serta badannya panas, itu dari keterangan saksi yang merupakan rekan korban,"ungkapnya.

Kemudian, lanjut Anang, saksi pun membawa perahunya menepi ke darat untuk menolong korban agar segera mendapatkan pertolongan medis. Namun, imbuhnya, saat perahu berhasil mendarat, saksi pun memeriksa korban dan ternyata sudah meninggal dunia.

"Korban tidak sempat tertolong, ketika perahu sudah dibawa ke daratan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,"ujarnya.

Undang yang merupakan rekan korban bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Satpolairud Polres Garut. Dan tidak lama kemudian anggota segera bergegas menuju lokasi dan membantu evakuasi jenazah dari kapal.

"Kami langsung bergegas ke lokasi setelah mendapatkan kejadian tersebut dan membantu evakuasi jenazah dari kapal,"kata AKP Anang Sonjaya.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, diduga korban meninggal akibat sakit yang dideritanya namun memaksakan untuk berlayar korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju daratan.

“Untuk korban saat ini sudah kami serahkan ke pihak keluarganya, dan pihak keluarga korban menolak untuk di autopsi karena menganggap hal ini adalah sudah menjadi takdir dari Allah SWT,"pungkas Anang.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network