Dua Orang Tewas Diduga Akibat Keracunan Sate Jebred, Polres Garut Telah Periksa 3 Orang Saksi

Hendrik Prima
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, Foto iNewsGarut.id/ Hendrik Prima

GARUT, iNewsGarut.id – Pasca belasan warga dari Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi sate jebred atau sate kulit hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Sampel makanan yang diduga penyebab Keracunan telah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan dan Polisi pun telah memeriksa 3 orang saksi dari kasus tersebut.

"Sampai saat ini telah diperiksa 3 orang sebagai saksi, dan tentunya akan terus bertambah guna penyempurnaan penyelidikan,"ungkap Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha kepada media, Rabu (11/10/2022).

Untuk saat ini, dikatakan Yonky, pihaknya sudah mengirimkan sampel laboratorium untuk dilaksanakan penelitian dalam rangka penyelidikan guna mengetahui apa yang menjadi penyebab atas kasus ini.

"Dari beberapa orang sudah kami minta keterangan dan nanti kita simpulkan serta mengambil keterangan dari beberapa pakar ahli yang dilibatkan dalam investigasi kasus ini,"ujarnya.

Hasil dari penyelidikan, menurutnya, tentunya pihaknya masih membutuhkan keterangan -keterangan dari para ahli sehingga nanti bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab dari kematian dari beberapa warga tersebut.

"Kita minta secepatnya supaya ada titik terang dan Alhamdulillah dari keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada kami pihak kepolisian,"jelas Yonky.

Kasus dugaan keracunan makanan itu, Polres Garut sudah meminta keterangan dari beberapa pihak diantaranya dari pedagangnya, kemudian ada dari beberapa penjual, serta yang terlibat membuat diduga keracunan termasuk dari saksi-saksi lainnya yang melihat, menyaksikan, dan membuat uang diduga keracunan tesebut.

Berdasarkan data yang didapat, ada sebanyak 32 orang berasal dari Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, dan 9 orang lainnya berasal dari Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Para pasien saat ini menjalani perawatan di tiga fasilitas kesehatan, yakni Puskesmas Cilawu, Puskesmas Bojongloa, dan Klinik Cihideung.

Adapun kemungkinan penyebab terjadinya keracunan jika dihitung dalam attribute rate (AR) yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Garut, didapatkan AR tertinggi pada sate jebred.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network