GARUT, iNewsGarut.id – Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV, Ditjen Bina Bangda, Zanariah, menekankan pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai dukungan terhadap penurunan signifikan Angka Kematian Ibu (AKI). Pihaknya mengapresiasi peran pemerintah provinsi dalam mendukung program Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT-Kespro).
Hal itu diungkapkannya usai meghadiri Forum Grup Discussion Evaluasi Implementasi PPT-Kespro di 5 Kabupaten Piloting Siklus-10, di Aula BAPPEDA Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (19/10/2023).
Zanariah menilai PPT Kespro di Kabupaten Garut telah berjalan dengan baik, ditandai dengan penurunan AKI.
"Jadi dari 2020 ke 2021 ada kenaikan karena pandemi, di 2021 ke 2022 turun ya kan, nah jadi itu bukti nyata bahwa apapun program dilaksanakan kalau ada kolaborasi koordinasi dari setiap OPD tidak ada ego sektor maka program itu pasti akan berhasil," katanya.
Zanariah berharap program ini terus berlanjut meskipun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Garut akan segera berakhir.
"Tadi disampaikan oleh Pak Kaban (Bappeda) bahwa, orang boleh berganti, tapi program ini harus tetap kita jalankan, yang baik itu harus kita tetap teruskan itu sangat apresiasi saya karena janji itu harus kita pegang, karena jangan sampai sia-sia program yang sudah bagus tidak dilanjutkan," tandasnya.
Evaluasi sendiri dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, beserta tim dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan tim PPT Kespro Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari BAPPEDA dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait