"Tentu saja sasaran evaluasi dan bimbingannya itu adalah tim teknis daerah pada Pemerintah Kabupaten Garut. Teknis daerah dimaksud adalah tim teknis PPT Kespro Kabupaten Garut," ungkap Didit Fajar Putradi, Kepala BAPPEDA Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi.
Didit menyebutkan, evaluasi ini bertujuan untuk memantau dan memberikan bimbingan terkait pelaksanaan PPT Kespro di Kabupaten Garut. PPT Kespro telah dijalankan di Kabupaten Garut sejak beberapa tahun lalu.
Didit menjelaskan, evaluasi meliputi aspek perencanaan dan penganggaran yang terkait dengan upaya peningkatan kesehatan reproduksi, dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Garut. Target yang diharapkan adalah AKI di bawah angka 59, yang merupakan data AKI pada tahun 2022.
"Sekalipun trendnya memang 5 tahun belakang ini sudah semakin menurunnya, hanya sempat naik tinggi di 2021, sempat meningkat angka kematian ibu kemudian turun lagi ya alhamdulillah, mudah mudahan juga semakin dapat ditekan," lanjutnya.
Ia berharap, program PPT Kespro dapat memperbaiki kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan pemerintah, serta menyusun kebijakan publik, perencanaan, dan penganggaran yang tepat untuk kesehatan reproduksi.
"Dan itu harus diwujudkan melalui dorongan kebijakan publik yang tepat, perencanaan yang tepat, penganggaran yang tepat untuk kesehatan reproduksi," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait