Road to G-Fest 2023 Dorong Kolaborasi Antar Pelaku Usaha di Garut

Dindin Ahmad S
Acara Road to G-Fest 2023 dengan kegiatan Inkubasi Bisnis Start Up Technologydan Digitalisasi Industri Kecil Menengah (IKM).(Foto Istimewa)

GARUT, iNewsGarut.id – Acara Road to G-Fest 2023 digelar di Kabupaten Garut, Jawa Barat.Kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (23/11/2023).

Dalam kegiatan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Universitas Padjajaran menggelar inkubasi bisnis Start Up Technology dan Digitalisasi Industri Kecil Menengah (IKM).

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, bahwa start up yang ikut serta akan menjalani proses inkubasi untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam pemasaran, produksi, dan manajemen modal. 

"Di inkubasi itu dia punya pengetahuan tentang apa yang akan dilakukan di usahanya," ujar Bupati Garut.

Ia menuturkan, start up yang hadir pada kesempatan ini adalah perusahaan rintisan berbasis teknologi, sejalan dengan tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu teknologi.

"Wah start up di Garut itu paling banyak, terbukti dengan NIB kita terbanyak kedua di Jawa Barat. Cuman sekarang ini terpencar, dan mereka karena start up menggunakan teknologi, pemasarannya melalui online mereka maju itu dengan onlinenya masing-masing," paparnya.

Ia menyebut tujuan inkubasi ini adalah untuk memfasilitasi busines matching antara IKM dan Start Up Teknologi di Garut. 

"Untuk mempertemukan antar kepentingan-kepentingan usaha rintisan dengan modal, atau dengan pemasaran," kata dia.

Kepala Disperindag ESDM, Ridwan Effendi, menyampaikan bahwa inkubasi bisnis ini merupakan kelanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya, dengan peserta yaitu Start Up Teknologi dan IKM.

"Inkubasi kali ini kami bekerja sama dengan Oorange, jadi pusat inkubasi bisnis dari Universitas Padjajaran Bandung," ucap Ridwan.

Dalam kegiatan ini, pihaknya memberikan akselerasi untuk start up teknologi yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan ini. 

Sementara untuk IKM-nya sendiri, tambah Ridwan, berjumlah 150 peserta dari berbagai komunitas terutama kalangan perempuan.

"Jadi yang pertama yang ditonjolkannya itu adalah dari kalangan perempuan dan digitalisasi IKM. Jadi kalangan wirausaha perempuan ini kita kenalkan dengan digitalisasi IKM sehingga para pelaku usaha, para pelaku IKM di Kabupaten Garut ini bisa lebih aware lagi (terhadap digitalisasi)," tuturnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat membangun sinergi dan kolaborasi antara wirausaha perempuan dan Start Up Teknologi di Kabupaten Garut. 

"Ada match antara pelaku usaha wirausaha perempuan dengan start up teknologi, dan tentu diantaranya saling membutuhkan," pungkas Ridwan.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network