"Dan Kita ingin bekerja bersungguh sungguh sehingga hasilnya itu sangat baik,"tambah Rudy.
Rudy mengaku selama memimpin tentunya banyak kelemahan, manusia itu sumber kelemahan, "banyak harapan yang belum Kita laksanakan untuk masyarakat, tapi Kami pun telah melaksanakan apa yang menjadi kewajiban. Terutama Saya selaku Bupati Garut sudah melaksanakan kewajiban meskipun banyak kekurangan,"akunya.
Dia berharap Garut kedepan tambah lebih solid terutama birokratnya yang harus tetap fokus dalam satu jiwa korsa. "Tidak boleh berebut jabatan, tidak boleh berebut anggaran, dan integritas lah yang akan menyelamatkan sebagai birokrat yang mengelola keuangan daerah,"harapnya.
Kepada masyarakat Garut, Rudy menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, atas segala kekurangan dan kekhilafan, serta tindak tanduknya dirinya bersama dengan istrinya selama menjabat sebagai Bupati Garut selama 10 tahun.
"Hanya kepada Alloh lah Saya memohon ampun dan pertolongan, dan kepada masyarakat Garut Saya mohon maaf sebesar-besarnya, juga terima kasih kepada birokrat dan stakeholder, para kepala desa di seluruh Garut, serta entitas lain, ormas-ormas yang memberikan kritik, karena kritiknya kritik membangun. Sayonara,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait