Ari menjelaskan, dari penelusuran kedua di Mall yang ada di Kabupaten Garut seperti di Toserba Yogya, menurut pihak toserba mereka cukup kesulitan mendapatkan stok beras karena terkendala pengiriman dari supplyer. Namun, imbuhnya, pihak mall masih bisa menyediakan beras medium SPHP dengan kemasan 5 kg yang dijual seharga Rp. 54.500.
"Ya kalau di toserba mereka cukup kesulitan mendapatkan beras karena terkendala pengiriman dari supplier,"kata Ari.
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, Ari mengatakan jika kertersediaan/stok serta stabilitas harga beras di wilayah hukum Polres Garut untuk saat ini stok cukup dan tidak ditemukan kelangkaan.
“Untuk ketersediaan stok beras di Gudang Bulog dan pasar tradisional masih dalam keadaan aman dan terkendali, memang beberapa toserba, mall atau swalayan mengalami keterhambatan stok karena ada yang didistribusikan dari kantor pusat dan ada juga yang di supply dari luar wilayah Garut,"ujarnya.
Ari menambahkan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar secara rutin dengan melibatkan dinas terkait, demi menstabilkan harga beras atau monitoring harga kebutuhan pangan pokok secara berkala di Garut.
"Kami akan rutin melakukan operasi pasar ini, tujuannya adalah menjamin kenyamanan masyarakat dan memastikan tidak adanya kelangkaan beras atau bahan pokok lainnya di wilayah hukum Polres Garut"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait