GARUT, iNewsGarut.id – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI-Perjuangan Yudha Puja Turnawan melihat kondisi satu keluarga miskin ekstrem di Kampung Galumpit Kidul RT 04/04, Desa Cipancar, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Rabu (6/3/2024).
Satu keluarga miskin ekstrem itu tinggal di rumah berukuran sangat kecil 4x4 M², dengan kepala keluarga yakni Jajang kondisinya sangat memprihatinkan, kakinya mengecil yang membuat dirinya tidak optimal untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
"Saya bersama Ibu Yeni dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kemensos RI dan Pak Dadang Kabid Rehabsos Dinsos Garut menengok kang Jajang dan keluarganya atas laporan dari Pak Ichsan Pendamping PKH Desa Cipancar yang mengabarkan adanya keluarga yang dalam kondisi miskin,"kata Yudha kepada iNewsGarut.id, Kamis (7/3/2024).
Cerita Jajang, jelas Yudha, Ia pernah jatuh dan tertimpa barang ketika bekerja di kota Depok, sejak saat itu dirinya sering mengalami kram kalau berjalan kaki, dan kakinya mulai mengecil.
"Jadi kang Jajang ini ketika bekerja di Kota depok kakinya mengalami kecelakaan tertimpa bok ayam. Sering alami kram kalau berjalan,"jelasnya.
Dengan keterbatasan fisiknya, kini Jajang tetap berikhtiar menafkahi anak dan istrinya dengan beternak bebek. namun Ia hanya memiliki beberapa ekor saja.
Dalam kesempatan itu, Yudha sebagai anggota DPRD Garut memberikan bantuan untuk keluarga tersebut dengan menyisihkan penghasilannya.
"Saya sisihkan penghasilan sebagai anggota DPRD agar kang Jajang bisa mengembangkan usaha ternak entog dan bebeknya,"ucapnya.
Selain itu, kedatangan legislator PDI-Perjuangan itu tidak sendiri, dirinya datang bersama pekerja sosial dari STPL Kemensos RI dalam rangka mendampingi proses assessment dari Kemensos.
"Semoga kang Jajang mendapatkan bantuan kewirausahan berbasis keluarga dari Kemensos RI, dan juga mendapatkan bantuan RST,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
