Mujib Prayitno Terpilih Pimpin IJTI Pengda Jabar 2025–2029, Siap Jawab Tantangan Media Televisi
BANDUNG, iNewsGarut.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Jawa Barat resmi memiliki pemimpin baru. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Paviliun Podomoro, Kota Bandung, Kamis (27/11/2025), Mujib Prayitno dari UICTV terpilih sebagai Ketua IJTI Pengda Jabar periode 2025–2029.
Proses pemilihan berlangsung dua putaran dan diwarnai persaingan ketat. Mujib berhasil unggul tipis atas Yosep Trisna dari Metro TV, yang juga menjabat sebagai Ketua IJTI Korda Galuh Raya. Sejak awal, pemilihan dalam Musda IJTI Jabar ini telah mencuri perhatian karena muncul empat kandidat yang bersaing. Namun, hanya dua nama dengan dukungan tertinggi yang berhasil melaju ke fase akhir.
Suasana pemilihan terasa hangat dan dinamis. Para delegasi dari Koordinator Daerah (Korda) IJTI se-Jawa Barat aktif memberikan dukungan dan aspirasi dalam mengawal masa depan organisasi profesi jurnalis televisi tersebut. Musda menjadi ruang konsolidasi, evaluasi, hingga ajang demokrasi yang mencerminkan kebersamaan insan media televisi di Tanah Pasundan.
Tahun ini, Musda mengusung tema “Tantangan Jurnalis Televisi Menghadapi Perubahan Ekosistem Media”, yang menyoroti perubahan besar dalam industri penyiaran. Perkembangan digital dan migrasi konsumsi media masyarakat ke platform daring menjadi isu utama yang dibahas dalam forum tersebut.
Acara turut dihadiri sejumlah pemangku kebijakan dan stakeholder terkait. Di antaranya Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Wakil Bupati Cianjur Ramzi Gheys Thebe, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, perwakilan Diskominfo Jawa Barat, KPID Jawa Barat, akademisi, serta unsur lainnya. Kehadiran unsur pemerintah menjadi sinyal positif atas pentingnya peran IJTI dalam menjaga kualitas jurnalistik dan penyiaran yang sehat di masyarakat.
Dalam pidatonya, Mujib menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memperkuat organisasi. Ia menekankan pentingnya adaptasi jurnalis televisi agar tetap relevan di tengah persaingan konten digital yang semakin ketat.
“Amanah ini bukan hanya tentang memimpin organisasi, tapi menjaga marwah profesi. IJTI Jabar harus mampu menjadi motor penggerak peningkatan kompetensi jurnalis televisi sehingga tetap dipercaya publik di era transformasi digital,” ujarnya.
Editor : ii Solihin