GARUT, iNewsGarut.id – Berakhir sudah sepak terjang kakak beradik yang merupakan komplotan spesialis kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang juga residivis di wilayah hukum Polsek Singajaya.
Terduga pelaku berhasil diringkus Polsek Singajaya beserta anggota saat pelaku berusaha melawan petugas dan kabur saat akan diberhentikan, kemudian dilakukan pengejaran.
Kedua kakak adik terduga pelaku Curas CN (26) dan JP (23) merupakan warga Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut. Keduanya berhasil ditangkap di jalan Banjarwangi Kampung Terusgunung, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, saat sedang melakukan pelarian.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yongki melalui Kapolsek Singajaya AKP Anas Nasrudin menyebut kedua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian yang disertai dengan ancaman kekerasan berhasil diamankan saat sedang melarikan diri.
"Terduga pelaku berikut barang bukti berahasil di amankan Jumat (15/3/2024) malam di Jalan Raya Singajaya - Banjarwangi Kampung Terusgunung, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut," kata Anas, Sabtu (16/3/2024).
Anas menyebut kedua terduga pelaku melancarkan aksinya di Jalan Raya Singajaya Kampung Ciagreng, Desa Karangagung, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Jumat (15/3/2024) pukul 18.15 Wib.
"Pada saat itu korban FS (38) warga Desa Pendeuy, Kecamatan Pendeuy mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dan berpapasan dengan kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Nex. Mereka mengambil jalur berlawanan dengan korban hingga keduanya saling melontarkan kata-kata kasar," katanya.
Dijelaskan Anas, akibat peristiwa itu korban dan kedua terduga pelaku berhenti turun dari sepeda motornya masing-masing.
"Pelaku CN turun sambil mengeluarkan sebilah golok dari balik bajunya dan langsung menebaskan ke helm milik korban yang disimpan diatas jok motor dan koraban menghindar. Kemudian disusul pelaku JF menghampiri korban sambil mengeluarkan kapak dari balik bajunya," jelasnya.
Pada saar itu korban langsung lari menjauh dan meminta pertolongan kepads warga sekitar namun saat itu warga sedang berbuka puasa sehingga tidak ada warga yang membantu korban.
"Dari jarak kurang lebih 20 meter korban melihat pelaku CN membawa sepeda motor korban dan dibawa lari oleh pelaku ke arah Singajaya - Banjarwangi," katanya.
Seketika korban langsung menghubungi Polsek Singajaya dan memberitahukan kejadian tersebut. Setelah menerima informasi personel Polsek Singajaya melakukan penghadangan di depan Mapolsek Singajaya.
"Pada saat melintas terduga pelaku kedapati sedang mengendarai sepeda motor milik korban dan akhirnya dilakukan penghadangan oleh poersonel polisi, namun pada saat di berhentikan pelaku berusaha ingin menabrak personel polisi yang sedang melakukan penghadangan hingga akhirnya berhasil kabur," paparnya.
Kemudian personel Polsek Singajaya yang di pimpin langsung oleh Kapolsek Singajaya melakukan pengejaran terhadap kedua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
"Kedua pelaku berikut satu unit sepeda motor merek Yamana Vixion dengan Nomor Polisi Z-5758-FW dan barang bukti lainnya berhasil diamankan di Jalan Raya Singajaya - Banjarwangi tepatnya di Kampung Terusgunung, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut," jelas Anas.
Guna menghilangkan barang bukti kedua pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan membuang Senjata Tajam (Sajam) jenis golok dan kapak ke sungai Cikaengan.
"Pelaku sempat berhenti di Jembatan Ciudian, Desa Ciudian Kecamatan Singajaya, untuk membuang sebilah golok dan sebuah kapak ke sungai Cikaengan. Kedua pelaku kini kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut dan akan di limpahkan ke Polres Garut,," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
