Mana Yang Lebih Baik, Buka Puasa Minum Air Hangat atau Air Dingin

Hendrik Prima
Buka puasa minum air hangat atau dingin (Foto: iNews.id).

GARUT, iNewsGarut.id – Waktu berbuka puasa sangat dinantikan oleh setiap orang yang menjalankannya. Tak jarang di waktu ini, biasanya banyak hidangan yang tersaji, mulai dari makanan takjil hingga minuman dingin yang dapat menyegarkan tenggorokan.

Namun ada yang harus dipilih dan mana yang lebih baik, buka puasa dengan minuman dingin atau minuman hangat. Dalam hal ini banyak pro kontra, sebagian orang beranggapan lebih baik minum dengan air dingin saat berbuka puasa, ada juga minuman air hangat lebih baik.

Nah untuk itu, iNewsGarut.id, mencoba menelusuri terkait hal itu, mana yang lebih baik buka puasa dengan minuman air dingin atau air hangat.

Dikutip dari channel YouTubenya Saddam Ismail, Sabtu (16/3/2024), menurut Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Saddam Ismail mengatakan, perdebatan seperti ini memang sering ditemukan di kalangan masyarakat. Namun di antara kedua minuman itu tentu ada salah satu minuman yang lebih baik dan aman dikonsumsi saat berbuka puasa yakni minuman hangat.

"Minum air hangat ini menjadi lebih baik dibanding teman-teman meminum air dingin, karena orang akan lebih aman dan nyaman dengan air hangat,” kata dr Saddam.

Lantas bagaimana dengan minuman air dingin

Dokter Saddam menuturkan, minuman dingin memang terasa lebih segar saat dikonsumsi. Namun, ada yang harus diperhatikan, jika minuman dingin itu mengandung banyak gula dan dingin, akan berisiko memperlambat sistem kerja lambung. 

Pasalnya, seharian berpuasa itu perut lama tidak diisi, lalu tiba-tiba diisi dengan minuman dingin tentunya perut yang kosong akan kaget ketika dimasuki air dingin.

“Karena berusaha untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu tubuh, nah kemudian minum air dingin juga akan membuat tubuh kita kaget. Ini bisa Anda alami sehingga perut menjadi kembung, karena lama kosong jadi kembung," kata dr Saddam.

Maka dari itu, dr Saddam menyarankan lebih baik mengkonsumsi minuman hangat saat berbuka puasa, bila minuman hangat itu di konsumsi dengan menggunakan gula, boleh saja asal jangan terlalu berlebih. Akan tetapi, imbuhnya, lebih baik manisnya itu diganti dengan buah-buahan yang segar lebih aman untuk tubuh.

"Minuman manis memang bisa mengembalikan energi dengan cepat tapi jangan berlebihan. Memang disarankan minum air hangat dan manis itu boleh-boleh saja tetapi jumlahnya tidak boleh berlebihan. Akan lebih baik jika meminum air hangat lalu dilanjutkan makan buah-buahan, karena buah-buahan mengandung manis alami untuk tubuh,” tuturnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network