Irigasi Amblas, 3 Kecamatan Terancam Gagal Panen, Tani Merdeka Garut Minta Dinas Gerak Cepat

Hendrik Prima
Sawah petani yang dialiri air dari irigasi sungai Citameng. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Irigasi pertanian yang mencakup 3 Kecamatan di Kabupaten Garut mengalami amblas cukup parah, jebol dikarenakan pergeseran tanah. Hal tersebut terjadi di wilayah irigasi Citameng satu, yang akan mengaliri tiga Kecamatan yaitu Karangtengah, Pangatikan dan Sukawening.

Kerusakan jalur irigasi utama itu cukup lama dan tidak mendapatkan perhatian dari dinas terkait. Warga pun secara sukarela membetulkan saluran irigasi tersebut seadanya dengan tumpukan karung, namun alhasil saluran tersebut kembali jebol. 

Ade Soleh salah seorang petani asal Sukawening sangat menyangkan sikap lamban pemerintah daerah, pasalnya kalau tidak segera diperbaiki saluran inti irigasi tersebut akan mengancam gagal panen di 3 Kecamatan.

" Kami masyarakat berharap saluran irigasi tersebut segera diperbaiki itu fungsinya vital mengaliri 3 kecamatan, bila itu dibiarkan terancam gagal panen karena saluran airnya putus,"ujar Ade belum lama ini kepada iNewsGarut.id.

Hal tersebut menjadi sorotan DPC Tani Merdeka Kabupaten Garut yakni Rohman. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Garut Gerak cepat mengantisipasi putusnya saluran irigasi inti di Citameng tersebut.

"Kami DPC Tani Merdeka Kabupaten Garut mendorong dinas terkait terutama PUPR bergerak memperbaiki saluran irigasi inti tersebut untuk mengantisipasi keresahan petani di tiga kecamatan agar tidak gagal panen,"ungkapnya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network