GARUT, iNewsGarut.id – Siapa yang tak kenal dengan makanan satu ini, bagi kalangan pecinta jajanan khas Jawa Barat, makanan satu ini sangat santer terdengar di telinga yakni bakso goreng atau yang lebih dikenal dengan Basreng.
Di Garut ada yang namanya Basreng Dua Putri, makanan ini menjadi salah produk UMKM yang saat ini digandrungi oleh pecinta jajanan khas. Apalagi di Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri, omset yang didapat meningkat dua kali lipat dari bulan -bulan biasanya.
Hal itu diungkapkan Pemilik Basreng Dua Putri yakni Mega kepada awak media, bahwa di bulan Ramadhan tahun 2024 ini omset penjualan meningkat drastis sampai 2x lipat dari yang biasanya.
"Biasanya 5 sampai 10 ton perhari Kita jual, Nah untuk di bulan Ramadhan pengiriman juga meningkat 1 sampai 2 kali lipat dari biasanya,"kata Mega kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Diceritakan Mega, dirinya mulai merintis usaha UMKM basreng ini dari tahun 2021, dimana, imbuhnya, untuk prosesnya sampai sekarang ini, basreng dua putri ini baru maju di awal tahun 2023.
"Ya dari awal musim Covid 19 saja Kita merintis usaha ini, produksi semakin meningkat, permintaan semakin banyak, dan produk kita semakin dikenal,"ujarnya.
Lebih lanjut kata Mega, awalnya iseng -iseng aja membuat usaha basreng ini bersama suami. "Ya kalau awal sih Kita iseng-iseng berhadiah sama suami, yang penting untuk kehidupan sehari-hari, tapi lama kelamaan produksi meningkat, permintaan pun banyak, awalnya seperti itu,"kata Dia.
Ide membuat usaha basreng, jelas Mega, dahulu sebelum ke basreng dirinya mempunyai usaha lain, kebetulan juga ada kenalan, dan dirinya berpikir kalau baso dan basreng itu tak lekang oleh waktu, sudah familiar di kalangan pecinta jajanan.
"Idenya sih dari temen juga, Saya berpikir baso dan basreng itu semua tau, apalagi anak-anak yang suka makanan pedas dan asin, makanya Saya pikir sebelum basreng itu baso dulu, cuman dari produksi itu lebih ke basreng. Ya awalnya coba -coba aja tidak ada kemampuan tertentu, tapi alhamdulilah bisa sesukses ini,"jelasnya.
Mega menyatakan tak bisa dipungkiri setiap bulan Ramadhan omzet penjualan selalu meningkat, permintaan dari setiap reseller banyak, ditunjang juga dengan adanya market place atau belanja online itu membuat produksi basreng meningkat drastis.
"Setiap bulan Ramadhan omzet juga permintaan dari agen meningkat, ditunjang juga lewat market place, apalagi sekarang sedang ramai keripik basreng, itu bahan mentahnya dari Kamis basreng dua putri Garut,"bebernya.
Untuk karyawan, Mega menuturkan, pihaknya memprioritaskan warga setempat,"Kita prioritaskan warga disini, dilihat juga sulitnya mencari pekerjaan, Kita berdayakan tetangga sekitar dan warga setempat, mau laki-laki atau perempuan Kita pekerjakan disini untuk membantu perekonomian keluarganya,"tuturnya.
"Nah untuk bagian produksi Kita adakan pelatihan terlebih dahulu, sementara untuk packing Kita prioritaskan yang mau bekerja dulu, dan intinya yang mau bersungguh-sungguh kerja,"tambahnya.
Basreng Dua Putri yang dikelola oleh Mega saat ini sudah menampung pekerja sekitar 40 sampai 50 orang. Dan pemasaran produk basreng yang Ia buat sudah terbilang luas dari mulai Garut sampai Bandung.
"Pemasaran sudah sampai ke Bandung, kalau Garut sih hampir semuanya masuk ke setiap pasar, Insya Alloh kedepannya Kita akan perluas lagi dengan sistem pemasaran online,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait