GARUT, iNewsGarut.id – H+2 Lebaran volume kendaraan mulai meningkat di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya khusunya di Ciawitali-Lemahduhur. Namun, sejumlah ruas jalan masih terdapat jalan berlubang yang dapat membahayakan pengendara saat melintas.
Pemandangan memprihatinkan tampak terlihat jelas di jalan Ciawitali dan Lemahduhur, terjadi antrian kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Pemyebabnya karena kondisi jalan rusak.
"Kita lakukan pengaturan arus lalu lintas sehingga kemacetan di jalur Banjarwangi-Singajaya jalan Ciawitali sampai dengan Lemahduhur dapat terurai," kata Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, Kamis (11/4/2024).
Amir menjelaskan penyebab kemacetan dikarenakan buruknya kualitas jalan dan banyaknya ruas jalan yang berlobang sehingga menghambat laju kendaraan.
"Kondisi jalan sempit, curam dan berlobang. Sehingga pengemudi yang baru melintas di Jalan Raya Banjarwangi tidak mau mengalah dan takut terperosok ke pinggir jalan yang juga berlubang," jelasnya.
Antrian kendaraan pun tidak dapat dihindari. Untuk mengurai kemacetan Personel Polsek Banjarwangi disiagakan di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengurai kemacetan.
"Pada pukul 12.30 arus lalin di jalur Banjarwangi kembali normal, namun kemacetan kembali terjadi sekitar pukul 13.15. WIB. Personel Polsek Banjarwangi kembali berupaya mengurai kemacetan, sehingga pukul 19.30.WIB situasi kembali normal," imbuhnya.
Amir juga menyebut, pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan saat memasuki jalan Ciawitali dan Lemahduhur untuk lebih hati-hati.
"Kondisi ini dapat membahayakan para pengendara ditambah pada malam hari kondisi jalan minim penerangan sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait