Agis menilai mobilisasi alat berat menjadi tantangan karena lebar jalan yang sempit, memakan waktu yang cukup lama untuk mengurai kemacetan yang berlangsung karena arus mudik atau arus balik lebaran.
"Adapun kalau kita stay di lokasi juga tidak memungkinkan terkait lokasi penempatan alat, daerah yang paling dekat ke wilayah selatan untuk penempatan alat adalah di Kecamatan Cikajang," tuturnya.
Meskipun hanya memiliki 3 unit alat berat, satu di antaranya telah diperbaiki dan siap digunakan setelah sebelumnya dipergunakan untuk mendukung kegiatan di perkotaan menjelang Idul Fitri.
"Memang kemarin ada sedikit kendala karena alat berat kita tarik dulu untuk men-support kegiatan yang ada diperkotaan menjelang idul fitri," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait