GARUT, iNewsGarut.id – Pencarian anak hilang yakni Rafka (5) yang hanyut terbawa arus selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut pada Rabu (10/4/2024) lalu, hingga pencarian hari ke-7, belum menemukan hasil.
Atas hal tersebut, dengan sangat menyesal, tim SAR Gabungan yang dipimpin BASARNAS, secara formal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan surat perintah yang diberikan, menghentikan pencarian pada hari ke-7 atau pada hari Rabu (17/04/2024).
Meski demikian, Tim SAR Gabungan akan terus melakukan pemantauan pencarian korban, terutama di sepanjang aliran sungai dan anak sungai Cimanuk, dengan selalu berkoordinasi dengan relawan serta masyarakat setempat, baik yang ada ada di wilayah Kabupaten Garut maupun di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan laporan Plh. Camat Pasirwangi, Prayudi Yanuar Arif, di hari terakhir pencarian ini juga, Tim SAR Gabungan melakukan takziah ke rumah korban yang diterima langsung oleh kedua orang tua dan keluarga korban.
Orang tua korban pun, kata Prayudi, mengaku ikhlas atas hilangnya R yang sampai hari ke-7 pencarian belum diketemukan, serta pihak keluarga pun menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Tim SAR Gabungan, yang telah berjibaku di berbagai lokasi untuk melakukan pencarian.
"Pihaknya keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim SAR yang selama 7 hari ini telah berjibaku melakukan pencarian,"pungkasnya.
Diketahui Rafka (5) terbawa hanyut arus air selokan pada saat bermain, dan waktu itu kondisi cuaca sedang diguyur hujan. Namun, hingga hari ke-7, bocah malang itu belum diketemukan keberadaannya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
