GARUT, iNewsGarut.id – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Uwais Al-Qorni yang berada di Kecamatan Wanaraja, Garut, menggelar talkshow Parenting dengan tema "Peningkatan Pengetahuan Pasangan Muda Guna Mewujudkan Jawa Barat Zero New Stunting", Sabtu (27/4/2024).
Talkshow menghadirkan beberapa panelis yakni Santi Deliani Rahmawati (Ketua Yayasan CAI/Dosen & praktisi kesehatan), Reza Ahmad Lutfi (Wakil Ketua & penjamin mutu Yayasan CAI), Iip Firman Nurdin (Kepala Desa Wanajaya/aktivis KPAID Tasikmalaya), Dewi Ranti Mendasari (Kepala SD IT Uwais Al-Qorni), dan Novianti Lestari (Bidang Kurikulum SD IT Uwais Al-Qorni). Sedangkan peserta diikuti oleh para orang tua murid.
Reza Ahmad Lutfi mengatakan, kegiatan ini merupakan kearifan Yayasan yang menaungi SD IT Uwais Al-Qorni Garut, dimana intinya yaitu memberikan edukasi kepada orang tua terutama apapun yang berkaitan dengan siswa dalam hal ini aspek yang dinilai urgent menjadi pembahasan semuanya salah satunya tentang kesehatan.
"Ya kebetulan kegiatan ini bagian dari edukasi kepada orang tua siswa salah satunya tentang kesehatan peningkatan pengetahuan pasangan muda untuk mewujudkan Zero New Stunting khususnya di Kabupaten Garut ini,"ungkapnya.
Menurutnya, ini bagian dari komitmen Yayasan agar apa yang menjadi tujuan bersama terwujud khususnya dalam hal kesehatan salah satunya edukasi kepada orang tua tentang stunting.
"Insya Alloh kegiatan seperti ini berkelanjutan bukan hanya aspek di bidang kesehatan, banyak hal yang nantinya dibahas agar para orang tua dan siswa memahami segala hal apapun yang berkaitan dengan lingkungan sekolah yang sehat sehingga kegiatan belajar pun nyaman,"ujarnya.
Sementara Iip Firman Nurdin Kepala Desa Wanajaya yang juga Satgas KPAID Tasikmalaya di distrik Garut memberikan pemahaman atau edukasi tentang pencegahan kekerasan pada anak maupun aksi bullying di lingkungan sekolah. Ia pun mengapresiasi langkah sekolah yang membuat program talkshow seperti ini.
Kata Dia, kegiatan tatap muka dengan para orang tua ini sangat penting, bagaimana mereka memahami cara pencegahan terjadinya kekerasan pada anak maupun aksi bullying di sekolah.
"Apresiasi kepada pihak yayasan SDIT Uwais Al-Qorni dengan gagasannya membuat program seperti ini, pemahaman stunting sangat penting begitu juga kekerasan pada anak maupun aksi bullying, pencegahan dan lainnya sebagainya,"bebernya.
Kebetulan SDIT Uwais Al-Qorni ini berada di wilayah Pemerintah Desa Wanajaya, Ia berharap bisa diikuti oleh sekolah lainnya.
"Mudah-mudahan program seperti ini bisa diikuti oleh sekolah lainnya, sehingga para orang tua tidak harap cemas ketika anaknya berada di sekolah, karena sekolah nya pun memiliki kepedulian baik itu lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, maupun kegiatan yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak itu sendiri,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait