GARUT, iNewsGarut.id – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Rabu pagi (29/5/2024), memberangkatkan calon jemaah haji kloter 39 Jawa Barat sebanyak 432 calon jemaah haji dan delapan orang petugas pendamping.
Pelepasan calon jemaah haji ini dipimpin langsung unsur Forkopimda Garut. Sejumlah calon jemaah haji dan keluarga pengantar nampak saling berpelukan dan menangis tak kuasa menahan kesedihan karena harus berpisah guna melaksanakan ibadah haji.
Dari laporan Kementrian Agama Kabupaten Garut, dua jemaah haji meninggal dunia di Madinah Arab Saudi. Jemaah haji meninggal yang pertama atas nama Sarif Hari Kharun asal Samarang, Garut, yang merupakan kelompok terbang kloter 16.
Sementara jemaah haji yang meninggal lainnya bernama Adah Supian (71) warga Kampung Simpang, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Garut.
Menurut Kepala Kemenag Garut Saepulloh, kedua jemaah haji yang meninggal dunia dari hasil pengecekan kesehatan sebelum pemberangkatan dalam kondisi sehat, diduga kedua jemaah haji meninggal karena faktor cuaca dan kelelahan.
"2 jemaah haji yang meninggal dunia diduga karena faktor cuaca dan kelelahan,"ungkapnya.
Kata Saepulloh, dari laporan petugas di Arab Saudi hingga saat ini, jemaah yang sedang melaksanakan haji dalam kondisi sehat.
"Dari laporan petugas disana, kondisi jemaah haji hingga kini dalam keadaan sehat,"ujarnya.
Kemenag Garut mencatat calon jemaah haji asal Garut yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 2003 orang dan dibagi ke dalam lima kelompok terbang.
"Mudah-mudahan sampai dengan akhir berjalan lancar dan jemaah haji asal Garut bisa kembali kesini dalam keadaan sehat,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait