Penumpang Asal Garut Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Bus

Hendrik Prima
Polisi saat melakukan evakuasi penumpang yang ditemukan meninggal dunia di dalam bus Primajasa. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Dadin Mulyadin (53) warga Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di dunia di dalam sebuah bus. Dilaporkan kejadian itu terjadi pada Sabtu (15/6/2024).

Polsek Kadungora Garut menerima laporan darurat kondektur Bus Primajasa terkait penemuan seorang penumpang yang tidak sadarkan diri di dalam bus respon cepat melakukan evakuasi.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Kadungora Kompol Deden Saripin, melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kadungora untuk membantu pemeriksaan medis kepada penumpang tersebut.

Setibanya di lokasi  bersama petugas Puskesmas Kadungora melakukan pemeriksaan terhadap penumpang itu, namun diluar dugaan penumpang tersebut diketahui telah meninggal dunia di dalam bus.

"Kita langsung melakukan komunikasi dengan Puskesmas terkait adanya laporan penumpang yang tidak sadarkan diri di dalam bus. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, penumpang itu diketahui telah meninggal dunia,"kata Kompol Deden dalam laporannya yang diterima iNewsGarut.id, Minggu (16/6/2024).

Deden menyatakan penumpang tersebut beridentitas Dadin Mulyadin (53) warga Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. 

Menurut keterangan saksi atau kondektur bus Primajasa Gungun, mengatakan bahwa korban naik di terminal Bekasi dan terpantau tidak bergerak saat bus berhenti di daerah Lebak Jero, Kadungora Garut. Saksi lainnya, yakni Cahya Sumirat sebagai supir bus, juga turut memberikan informasi yang sama terkait kejadian tersebut.

"Kami segera memberikan pengawalan dan membawa korban ke Puskesmas Kadungora untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pada pukul 18.50 WIB menunjukkan bahwa Dadin telah meninggal dunia, tanpa ditemukan tanda-tanda luka yang mengarah pada tindak kekerasan,"ujarnya.

Keterangan dari pihak keluarga korban menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit lambung, sehingga kejadian ini dianggap sebagai musibah. Keluarga korban juga menolak dilakukannya autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan.

"Dalam kesempatan ini, Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Dadin dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan saat melakukan perjalanan jauh terutama dengan menggunakan transportasi umum,"pungkas Deden.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network