GARUT, iNewsGarut.id – Kelompok Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF) prodi tekhnik industri Institut Teknologi Garut telah melakukan observasi ke sebuah UMKM kentang mustofa yang berlokasi di Desa Salakuray, Kecamatan Bayongbong, Garut.
Kelompok yang beranggotakan 5 orang itu yakni Ali kamaludin, Savina Tikasari, Rissky Virginia, Imam Suandi, dan Nazwan Hanif, merupakan mahasiswa program studi teknik industri Institut Teknologi Garut (ITG).
Imam Suandi salah satu kelompok PTLF 5C prodi S1 tekhnik industri ITG Garut mengatakan, dirinya bersama 4 anggota yang lainnya telah melakukan observasi ke sebuah UMKM kentang mustofa yang berlokasi di Desa Salakuray Kecamatan Bayongbong.
"Kami telah selesai observasi ke sebuah UMKM kentang mustofa, data ta dan informasi yang kami cari yaitu mengenai layout produksi, proses pembuatan produk, dan faktor apa saja yang mempengaruhi karyawan dalam bekerja disana di analisa dalam keilmuan ergonomi,"ungkapnya, Rabu (3/7/2024).
Imam menjelaskan, menurut Maynard dan Zandin (2001), teknik industri adalah bidang keilmuan yang berfokus pada optimalisasi sistem produksi dan operasi. Ini mencakup perencanaan, perancangan, implementasi, dan pengelolaan sistem yang melibatkan manusia, material, informasi, peralatan, dan energi.
"Teknik industri menggabungkan prinsip-prinsip teknik, ilmu sosial, matematika, dan manajemen untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam berbagai sektor industri,"ujarnya.
Lebih lanjut kata Imam, menurut Tompkins et al. (2010), perancangan tata letak fasilitas adalah proses penataan fisik dari elemen-elemen yang ada di dalam suatu fasilitas, termasuk peralatan, mesin, pekerja, dan ruang kerja, untuk mengoptimalkan aliran produksi dan efisiensi operasional.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait