Ponpes Tahfidz Madinatul Qur'an Barucadas Garut Gelar Wisuda "Genggam Dunia Dengan Prestasi Qur'ani

Hendrik Prima
Prosesi wisuda di ponpes Madinatul Qur'an Barucadas Sukawening Garut. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Pondok Pesantren Tahfidz dan Wisata Religi Madinatul Qur’an Barucadas Garut yang berada di wilayah Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, menggelar wisuda yang ke-3 dengan tema "Genggam Dunia Dengan Prestasi Qur’ani”, setelah sebelumnya tahun 2022 dan 2023 juga telah menggelar hal yang sama dan telah mencetak serta melahirkan generasi qur’ani para hafidz dan hafidzah sebanyak 35 Orang, Minggu (7/7/2024).

Ponpes ini merupakan salah satu pondok pesantren yang mempunyai visi misi ingin memasyarakatkan Al Qur'an secara luas dan melahirkan generasi Qur"Ani hafidz-hafidzoh di usia muda.

Dalam kesempatan itu Ustad Muhammad Soleh Al-Hafidz  selaku pimpinan/pengasuh ponpes madinatul qur’an barucadas garut, memberikan keterangan bahwa pesantren ini baru didirikan pada tahun 2020 yang awalnya bertempat di karangpawitan. 

"Alhamdulillah pada tahun 2022 pindah ke barucadas Kecamatan Sukawening-Garut, dengan alasan lokasi tempat yang representative berada diarea pegunungan yang mempunyai potensi panorama alam yang indah, juga tempat ini  bisa dijadikan tempat wisata religi untuk merefleksi jiwa dan pikiran dengan menikmati pemandangan panorama alam yang indah serta diiringi lantunan ayat suci Al-Qur”an yang dilantunkan oleh para santri sehingga membuat hati menjadi tenang,"ungkapnya.

Selain itu, kata Ustad Muhammad Soleh, tempat ini cocok untuk seorang penghafal Al Quran karena lingkungan yang hening jauh dari kebisingan.

Menurutnya, ponpes ini didirikan berawal dari keprihatinannya melihat situasi generasi muda sekarang ini, Ustad Muhamad soleh Al-Hafidz  pria kelahiran bandung 1976 yang juga merupakan salah satu anggota LPTQ sekaligus merangkap menjadi Dewan hakim/Juri MTQ Kabupaten Bandung dan Garut ini bercita-cita untuk mencetak 1000 penghafal Al-qur’an. Sehingga ia memberanikan diri membuka pondok pesantren untuk mencetak generasi muda yang berakhlak qurani. 

Hal itu telah dibuktikan ponpes ini walaupun baru berdiri 3 tahun," Alhamdulillah sampai saat ini telah mencetak dan melahirkan sejumlah hafidz dan hafidzah sebanyak 35 orang dari berbagai daerah dengan menggunakan metode/kurikulum yang diterapkannya, serta berhasil mencapai target seorang santri dari mulai kelas iqro sampai mampu mengkhatamkan Qur'an 30 juz dalam waktu 3 tahun,"bebernya.

Selain itu ponpes Madinatul Qur'an Barucadas telah menghantarkan para santrinya melanjutkan  pendidikan kejenjang  yang lebih tinggi di berbagai daerah bahkan ke beberapa negara seperti di Tarim hadratulmaut yaman dan ada juga yang didaulat menjadi imam tarawih di kedubes RI di negara jepang. 

"Alhamdulillah Kita telah mencetak santri penghafal Qur'an yang bisa membanggakan keluarga khususnya dan ponpes umumnya,"ucapnya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network