"Jempol ini menunjukan kekuatan dan dengan dasar sopan santun yang lekat dengan budaya warga Jawa Barat atau tatar Sunda termasuk di Garut," imbuhnya.
Ia menambahkan simbol jempol itu adalah pemimpin sebagai ibu jari yang menjadi kunci dalam setiap upaya tangan mengambil atau menggapai sesuatu.
Dudung menyebut dengan konsep dan gagasan yang terangkum dalam penyegaran dengan simbol jempol ini diharapkan menjadi peta jalan untuk merealisasikan pembangunan berbasis penyegaran.
"Setidaknya ada tujuh dasar program penyegaran yang kita sebut dengan 5+2 yaitu Cageur, Bageur, Bener, Punter, Singer, Seger dan Nanjeur,"tegasnya.
"Ini akan menghasilkan Value Penyegaran yaitu Religius, Berkeadilan, Inovatif dan Kolaboratif,"tegasnya.
Kedepan Dudung pun akan membuat rumah bersama untuk menampung segala bentuk aspirasi yang muncul dan berkembang.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
