Di tempat yang sama, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah menuturkan, acara ini memiliki beberapa alur seperti budaya, bahan, program, sampai ke pengemasan. Ia menilai bahwa saat ini di Kabupaten Garut masih lemah di alur pengemasan.
"Nah untuk pengemasan kita lemah, bahannya bisa terdiri dari bahan batik, kulit, akar wangi, iyakan macam-macam, budayanya macam-macam, jadi kita kaya dengan potensi budaya, bahannya banyak, programnya banyak bisa disinergikan bersama pengemasan," tutur Ferdiansyah.
Ia berpesan, sebagai pelaku usaha harus memahami perilaku serta kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal komitmen dan konsistensi.
"Yang paling penting, saya ulangi, yang paling penting saya mengingatkan bapak ibu harus mengerti perilaku konsumen, mengerti kebutuhan konsumen, jadi saya terus-menerus ingatkan kalau bicara dunia usaha minimal harus ada 2 K, harus ada Komitmen dan Konsistensi,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait