Jelang Pilkada, IJTI Gelar Konsolidasi Nasional Tangkal Penyebaran Disinformasi Dengan Teknologi AI

Hendrik Prima
Konsolidasi Nasional IJTI jelang Pilkada tahun 2024. Foto iNewsgarut.id/ Hendrik Prima

Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan mengatakan, teknologi kecerdasan buatan bisa memberi manfaat dan juga bisa menjadi ancaman. “Bisa memudahkan juga bisa mengancam, dan jurnalis televisi harus bisa mengantisipasi ancaman tersebut,” katanya. 

“Kita akan menyerap banyak ilmu dari narasumber yang kita hadirkan untuk menambah pengetahuan tentang teknologi AI,” katanya menambahkan.

Sementara Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengapresiasi tema yang dipilih IJTI dalam kegiatan Konsolidasi Nasional. “Teknologi buatan sudah banyak yang digunakan untuk memanipulasi informasi,”ujarnya. 

Tema tersebut menurutnya, menunjukan IJTI sudah semakin maju menyikapi perkembangan jaman. “ Usia 26 tahun semakin mengukuhkan partisipasinya dalam mewujudkan kemerdakaan pers,”ucapnya.

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) merupakan organisasi bagi jurnalis televisi yang didirikan 9 Agustus 1998. IJTI lahir pada era reformasi, yang diinisiasi sejumlah jurnalis televisi dari berbagai stasiun televisi. Kongres Pertama digelar di Hotel Peninsula, yang saat ini menjadi tempat diselenggarakannya Konsolidasi Nasional 26 tahun IJTI.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network