GARUT, iNewsGarut.id – Asosiasi Senam Trampolin Indonesia (Astrami) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2024. Dimana rakernas tersebut membahas lebih jauh terkait dengan perkembangan kedepannya olahraga yang saat ini diakui dibawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi).
Rapat kerja nasional diikuti oleh para anggota yang tergabung di dalam induk organisasi Astrami, bertempat di Fave hotel Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).
Ketua Umum Astrami Asep Redicahyadi mengatakan, ini rakernas kebetulan Astrami salah satu asosiasi pertama yang berdirinya di Kabupaten Garut. "Jadi Alhamdulillah sekarang Astrami ini sudah ada kepengurusan Astrami di 13 Provinsi di Indonesia. Dan sekarang digelar rakernas serentak di setiap wilayah,"ungkapnya.
Lebih jauh Asep menuturkan, penyampaian di rakernas ini salah satunya menyampaikan AD ART, kemudian peningkatan kualitas mutu para pengurus khususnya para coach untuk supaya bisa mengembangkan lagi dan mengekspansi agar bisa go internasional.
"Di rakernas ini Kita sampaikan AD ART nya, juga peningkatan kualitas kepengurusan dan para pelatih agar supaya bisa olahraga Astrami ini berkembang lebih pesat lagi bahkan bisa go internasional,"ujarnya.
Menurutnya, Astrami ini memang olahraga baru, akan tetapi dalam waktu satu tahun ini bisa hadir di 13 Provinsi. "Alhamdulillah Kita di salah satu organisasi olahraga Kormi sudah menjadi Inorga tetap, jadi Kita bisa mengikuti Pornas di NTB tahun 2025, mudah-mudahan Kita bisa ikut,"tuturnya.
Untuk anggota, jelas Asep, kalau secara coach yang sudah mengikuti pelatihan dan telah menerima sertifikat se Indonesia itu ada 142 coach.
"Mungkin dalam waktu satu bulan kedepan ada pelatihan schedule,"jelasnya.
Sementara Gagan ketua Astrami Jawa Barat mengungkapkan, pihaknya sudah melatih di 9 Kabupaten/Kota, dan Astrami ini harus terus dikembangkan.
"Memang studio Astrami ini di setiap wilayah sudah ada, cuman masih belum tersentuh oleh asosiasi Kita, karena mereka hanya mengedepankan keolahragaan nya saja, tidak untuk jangka panjang melahirkan atlet senam trampolin,"ungkapnya.
"Tapi Kita akan berusaha hunting terus kepada mereka, mensosialisasikan Astrami agar lebih dikenal lagi, karena mengikuti asosiasi Kita itu ada benefit seperti legalitas untuk mencetak atlet karena memang Kita itu dibawah naungan Kormi Nasional maupun Jawa Barat,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait