Bila hal tersebut dapat terwujud, imbuh Danrem 062/TN, transformasi TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional.
Selain itu, Kolonel Arh Rudi Ragil juga mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Ia menegaskan, setiap tindakan yang kurang bijak dapat merusak citra TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, nasionalis, dan profesional.
Ia menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan komponen bangsa lainnya dalam menjaga semangat gotong royong untuk membangun Indonesia yang lebih kuat.
"Oleh karenanya, prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, manfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan bertanggungjawab terhadap tugas yang dilaksanakan," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait