GARUT, iNewsi.id – Pengelolaan sampah plastik yang didaur ulang kini menjadi sebuah terobosan baru untuk mengatasi permasalahan infrastruktur jalan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan lakukan uji coba penerapan aspal plastik kurang lebih sepanjang 23 kilometer di wilayah Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Perusahaan Chandra Asri dan Bakti Barito Foundation atau Yayasan Bakti Barito untuk mendukung penerapan uji coba aspal plastik, yang berlangsung di Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (07/03/2022).
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik program kolaborasi yang dapat mengatasi permasalahan sampah plastik khususnya di Kabupaten Garut. Menurutnya, penerapan aspal plastik ini merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi permasalahan akses jalan di lingkungan Kabupaten Garut.
"Saya berharap kerjasama untuk mengatasi permasalahan sampah plastik ini dapat dilakukan secara konsisten karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama," jelas Bupati Garut.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini menyampaikan, penerapan aspal plastik ini merupakan sebuah terobosan baru bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut agar umur jalan bisa lebih tahan lama. Lanjutnya, ia mengatakan, jika inovasi ini berhasil, maka pihaknya akan terus melakukan kerjasama selama 2 tahun.
"Dalam hal ini, ini merupakan terobosan baru ya bagi Pemda Garut agar memberikan pelayanan kepada masyarakat, yaitu dengan melakukan pengolahan hotmix dengan plastik, sehingga umur jalan ini kita harapkan menjadi lebih panjang," terangnya.
Luna menambahkan, pihaknya akan melakukan uji coba dalam pembuatan aspal plastik di beberapa ruas jalan di wilayah perkotaan Kabupaten Garut, dengan panjang kurang lebih 20-30 kilometer di tahun 2022.
"Kita rencanakan ini di jalan-jalan perkotaan di dalam kota ada Jalan Pembangunan, ada jalan Tarogong-Samarang, untuk saat ini segitu dulu bertahap," imbuhnya.
Kemudian, Direktur Corporate Relations & Sustainability Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, kerjasama dengan Pemkab Garut ini menjadi bukti upaya dari pihaknya untuk terus mencari solusi berkelanjutan terkait permasalahan sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia.
"Kami percaya bahwa permasalahan sampah plastik dapat ditangani dengan partisipasi berbagai pemangku kepentingan. Semoga kedepannya semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan pengelolaan sampah, " tuturnya.
Sementara itu, Direktur Bakti Barito Foundation, Dian Purbasari menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama dengan Pemkab Garut dalam pengelolaan limbah plastik sebagai campuran aspal di Kabupaten Garut, apalagi untuk menunjang target nasional dalam pengelolaan sampah plastik.
"Saya pikir ini adalah suatu hal inovasi terobosan yang luar biasa, yang dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten untuk menunjang target nasional pengelolaan sampah dan juga untuk peningkatan kapasitas lingkungan, kesehatan lingkungan dan pengelolaan plastik secara terpadu," pungkas Dian.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait