Jakarta iNewsGarut.id – Jakarta, kota yang dikenal dinamis dan penuh kesibukan, juga memegang tantangan tersendiri dalam bidang kesehatan mental. Berdasarkan data terkini, Jakarta menempati peringkat ke-9 sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, sebuah fakta yang menggambarkan urgensi untuk meningkatkan layanan kesehatan mental bagi warga.
Menanggapi isu ini, Bepro for Ridho, tim relawan yang mendukung pencalonan Ridwan Kamil (RK) dalam Pilkada Jakarta, meluncurkan inisiatif terbaru bernama “Mobil Curhat” untuk mendekatkan layanan psikologi bagi masyarakat.
Menurut Satrio Rama, Bendahara Bepro for Ridho dan kader muda Partai Gerindra, Mobil Curhat ini merupakan langkah konkret yang dirancang sebagai respons atas problem kesehatan mental di Jakarta.
"Mobil Curhat merupakan platform nyata yang kami tawarkan untuk membantu masyarakat Jakarta mengatasi masalah kesehatan mentalnya. Ini adalah beta version dari layanan psikologis yang kami hadirkan secara offline, dengan harapan memberikan dampak langsung pada masyarakat," ujar Satrio Rama.
Mobil Curhat mengusung konsep layanan konsultasi psikologis yang bisa diakses warga secara mudah dan fleksibel, di mana mereka dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog tanpa harus datang ke pusat kesehatan atau klinik selain bertemu langsung dengan psikolog di dalam mobil curhat juga terdapat fasilitas untuk screening kesehatan mental.
Melalui pendekatan yang lebih mendekati komunitas, diharapkan intervensi kesehatan mental ini mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat, dari yang paling rentan hingga yang tidak memiliki akses terhadap layanan serupa.
Inisiatif Bantuan Sembako Murah untuk Mengatasi Stunting di Jakarta
Tidak hanya fokus pada kesehatan mental, Bepro for Ridho juga berupaya berkontribusi dalam isu ketahanan pangan dan gizi melalui pembagian sembako murah berupa telur kepada masyarakat Jakarta. Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung upaya pengentasan stunting, yang masih menjadi masalah serius di ibu kota. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka stunting di Jakarta mencapai lebih dari 17%, sebuah kondisi yang perlu ditangani segera guna meningkatkan kualitas hidup generasi muda.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait