GARUT, iNewsGarut.id – Bersamaan dengan perayaan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (CPHSN) Jawa Barat tahun 2024, SD IT Al Mashduqi Garut raih penghargaan Gubernur Jawa Barat yaitu Anugerah Raksa Prasada kategori sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata). Acara berlangsung penuh khidmat di Plaza Gedung Sate, Bandung. Rabu (11/12/2024).
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Dr. Helmi Gunawan, kepada Ustadz Muchtar Arifin, selaku Kepala SD IT Al Mashduqi Garut.
Penjabat Gubernur Jawa Barat yang diwakili Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat menuturkan bahwa Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) merujuk pada Kepres Nomor 4 tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga.
Perayaan HCPSN tahun ini mengangkat tema Harmoni Suara dan Aroma Alam Indonesia untuk masa depan berkelanjutan. Tema ini juga menggaungkan pentingnya menjaga kelestarian keindahan alam demi mewujudkan visi Living in Harmony with Nature untuk masa depan yang berkelanjutan.
"Hal ini juga ditunjukan sebagai bentuk aksi nyata mengurangi laju kehilangan keanekaragaman hayati global pada tahun 2030." Tutur Ibu Nita Nilawati Walla, selaku Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan Jawa Barat ketika sambutan.
Tidak lupa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut H. Jujun Juansyah Nurhakim, menyampaikan apresiasi dan harapan untuk Al Mashduqi Islamic School Garut yang tahun sebelumnya diterima oleh SMP IT Al Mashduqi Garut yang juga meraih penghargaan serupa.
"Capaian Al Mashduqi ini tidak hanya sebatas penghargaan saja, melainkan bisa terus berkelanjutan mengembangkan budaya-budaya kepedulian lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Dan semoga pada tahun 2025 yang akan datang Al Mashduqi ini juga bisa secara mandiri maju ke tingkat Nasional sebagai penguatan komitmennya di Adiwiyata."ujarnya.
Di momentum yang sama, Kepala SD IT Al Mashduqi Garut Muchtar Arifin juga menyampaikan bahwa capaian penghargaan ini merupakan bentuk dari aksi nyata kesadaran santri murid dalam mencintai lingkungan khususnya di sekolah.
"Bentuk komitmen penanaman kepedulian lingkungan dengan menjalankan dan terus mengembangkan program rutin seperti pemilahan dan pengolahan kategori sampah, penekanan prinsip penggunaan sumber daya alam secukupnya yang didukung poster-poster bertemakan kepedulian lingkungan sebagai eco-literacy, hingga keterlibatan Duta Adiwiyata santri murid,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait