Akibat Curah Hujan Tinggi, Petani Sayur di Garut Merugi

Indra Sanjaya
Petani memilih panen lebih awal karena faktor cuaca. Foto : iNewsGarut.id/Indra Sanjaya.

GARUT, iNewsGarut.id – Tingginya curah hujan membuat menurunnya kualitas tanaman komoditi sayuran di Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Bahkan tidak sedikit bagian tanaman menguning dan membusuk.

Kondisi ini membuat beberapa petani merugi sehingga para petani memilih panen lebih awal, dalam lahan satu hektar petani dapat memanen tanaman sayur jenis kol dan sawi mencapai puluhan ton, namun kondisi sekarang mereka hanya mendapat belasan ton.

Salah seorang petani di wilayah setempat Juju Juanda mengaku merasakan dampak buruk dari tingginya curah hujan. Lantaran tanaman sayur kerap diguyur hujan deras dalam waktu lama, tumbuh kembang sayuran tidak maksimal sebagian daunnya banyak yang menguning dan terancam membusuk.

"Akibatnya banyak bagian tanaman layu, menguning hingga busuk. Untuk mencegah tanaman mati karena pembusukan petani memilih memanen lebih awal," katanya.

Ia mengaku, ketika cuaca normal dalam satu hektar dapat memanen sayuran 25 ton sedangkan saat penghujan seperti ini menurun.

"Ya memang kalau normal cuacanya dapat 25 ton dalam satu hektare, kalau kondisi cuaca hujan hanya mendaat 18 ton, itu karena banyak bagian tanaman yang kebuang akibat menguning hingga busuk," jelasnya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network