GARUT, iNews.id – Menindaklanjuti kegiatan Konsolidasi dan Pembinaan terkait pencegahan paham Intoleransi dan Radikalisme yang diselenggarakan pada Jum'at (11/3/2022) kemarin.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cisurupan, Kabupaten Garut, Ahmad Yani Ramdani, harapkan seluruh Penyuluh Agama (PAH) yang berada di wilayahnya melakukan penyuluhan keagamaan kepada warga masyarakat agar tidak mudah terpapar dengan paham-paham yang menyimpang.
"Pada Jum'at (11/3) kemarin, kami sudah mengadakan pertemuan pembinaan dan konsolidasi tentang pencegahan paham Intoleransi dan Radikalisme yang dilaksanakan di Gedung SMK Nurul Muttaqin.
Bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, Kementrian Agama (Kemenag) Garut, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, dan juga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)," terang Ahmad saat dikonfirmasi di KUA Cisurupan, Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut, imbuh Ahmad, pihaknya mengharapkan seluruh PAH yang ada di wilayah Kecamatan Cisurupan secara intensif melakukan penyuluhan keagamaan kepada warga masyarakat setempat untuk mengantisipasi munculnya paham yang menyimpang.
"Kami juga mengharapkan kepada seluruh PAH yang ada di Kecamatan Cisurupan untuk secara intensif memberikan penyuluhan keagamaan kepada warga masyarakat sehingga mereka tidak terpapar paham intoleransi dan radikalisme ataupun terorisme," tegasnya.
Kemudian, ia menuturkan, sebab akhir-akhir ini pihaknya sangat khawatir sekali terutama bagi generasi muda yang rentan terpapar dengan paham-paham Intoleransi dan Radikalisme.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait