Cuaca Ekstrem Sebabkan Longsor dan Banjir di Garut, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi di Lokasi

Hendrik Prima
Tagana Garut saat evakuasi di lokasi tanah longsor bersama unsur-unsur terkait lainnya. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan BL Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore (14/3/2025). Akibatnya, sejumlah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir terjadi di beberapa titik, menyebabkan rumah warga serta infrastruktur jalan terdampak.

Koordinator Wilayah Garut Utara Satuan Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Garut, Sonny Wahyudi, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di Desa Cijolang pada dua titik. Material longsor menutup badan jalan nasional serta, banjir merendam rumah warga.

“Hari ini banyak laporan masuk dari berbagai desa di Kecamatan Limbangan terkait bencana. Beruntung tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materiil masih dalam pengkajian karena waktu sudah larut malam,” ujar Sonny saat di konfirmasi di lokasi tanah longsor.

Selain tanah longsor, banjir juga terjadi di perbatasan Desa Pasirwaru dengan Ciwangi, serta di Desa Dunguswiru dan Surabaya. Air yang meluap menggenangi lahan pertanian dan pemukiman warga, mengakibatkan kerusakan serta potensi gagal panen bagi para petani setempat.

Menanggapi kejadian ini, Tagana Garut telah mengerahkan tiga tim untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan material longsor dan banjir. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan setempat juga turut dikerahkan guna memastikan keamanan warga dan mempercepat proses penanganan.

“Kami sudah menurunkan tiga tim yakni Rukman dan Fauzan, untuk membantu evakuasi dan pembersihan di beberapa titik lokasi bencana. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi bencana susulan,” tambah Sonny.

Sementara itu, beberapa warga terdampak sementara di evakuasi, mengingat kondisi rumah mereka masih dalam tahap pembersihan dan pemulihan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir.

Pemerintah daerah (Pemda) Garut bersama instansi terkait saat ini tengah melakukan pendataan terhadap jumlah rumah serta infrastruktur yang terdampak. Bantuan bagi warga terdampak juga tengah disiapkan guna meringankan beban mereka pascabencana.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network