Ajak Mahasiswa Berawasan Luas, Kemendikbudristek Gelar Nobar Film di Kampus

Fani Ferdiansyah
Mahasiswa dan mahasiswi menonton bareng Film 99 Cahaya di Langit Eropa Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Persis Kabupaten Garut, Sabtu (19/3/2022) malam.

GARUT, iNews.id Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menayangkan film layar lebar yang memiliki nilai edukasi di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Persis Kabupaten Garut, Sabtu (19/3/2022). Kegiatan itu digelar untuk mengajak mahasiswa di Kabupaten Garut memiliki wawasan luas tentang dunia luar sebagai pembelajaran tambahan selain dari kampus.

"Tayangan film ini pertama bagaimana mengapresiasi film Indonesia dikenal di perguruan tinggi, bisa dikenalkan di kampus sebagai salah satu bahan pembelajaran, karena film ini sangat penting," kata Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek Edi Suwardi di Garut, Minggu (20/3/2022). 

Kemendikbudristek sudah kesekian kali menggelar nonton film layar lebar karya anak bangsa yang digelar secara terbuka. 

Dalam kesempatan kali ini, kata dia, Kemendikbudristek menayangkan film berjudul "99 Cahaya di Langit Eropa" yang dinilai memiliki pesan moral tentang jejak agama Islam dan peradaban di negara Eropa.

Ia berharap adanya tayangan film itu semua kalangan masyarakat termasuk di lembaga perguruan tinggi dapat membuka diri tentang wawasan dan perkembangan dunia luar. "Kita harus memiliki wawasan dunia luar, bahwa kita memang harus membuka diri juga," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menambahkan, Komisi X yang bermitra dengan Kemendikbudristek mendukung adanya kegiatan penayangan film karya anak bangsa di lingkungan perguruan tinggi Islam.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, tayangan film ini bisa mendorong mahasiswa Islam di Garut memiliki semangat baru, menjadi agen perubahan, dan pembangunan untuk bangsa Indonesia lebih baik.

"Ini bisa menjadi mahasiswa untuk menggelorakan budaya, supaya mereka mahasiswa sama-sama menjadi 'agent development', agen perubahan, agen pembangunan, mengkampanyekan budaya karena film bagian dari budaya," ucapnya. 

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network