GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum selama bulan Ramadhan, Tim Patroli Perintis Presisi dari Sat Samapta Polres Garut menggelar patroli dialogis di area strategis sekitar Alfamart Jayaraga, Jalan Cimanuk, pada Minggu malam (16/3/2025) sekira pukul 00.35 WIB.
Menyikapi meningkatnya kasus premanisme, tindak kejahatan ringan (C3: curat, curas, curanmor), balap liar, serta fenomena "perang sarung" yang kerap terjadi selama bulan Ramadan, Polres Garut mengadakan patroli dialogis sebagai upaya preventif. Strategi ini tidak hanya mengedepankan penegakan hukum, tetapi juga pendekatan edukatif kepada masyarakat agar tercipta situasi kondusif selama masa suci.
Saat patroli berlangsung, petugas menemukan sekelompok pemuda yang tengah melakukan parkir liar di depan Alfamart Jayaraga. Tak hanya itu, mereka terlihat asyik mabuk-mabukan dan terlibat dalam tindakan premanisme. Dalam pengamanan lokasi, petugas berhasil mengamankan empat pemuda yang diduga mengonsumsi minuman keras. Di tempat kejadian, ditemukan pula dua botol minuman keras jenis Intisari Anggur yang kemudian dijadikan barang bukti.
Setelah pengamanan, pemuda-pemuda tersebut segera dibawa ke mako Polres Garut untuk dilakukan pembinaan intensif. Menurut keterangan petugas, langkah pembinaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya dan dampak perilaku negatif, serta sebagai upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
"Patroli dialogis merupakan bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di masa Ramadhan. Melalui pendekatan langsung, kami ingin memberikan edukasi serta mencegah adanya gangguan yang dapat mengganggu suasana ibadah."kata Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan.
Masyarakat sekitar menyambut positif langkah ini, mengingat keamanan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah menjadi prioritas utama. Langkah patroli dialogis ini diharapkan tidak hanya menekan angka kejahatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran sosial di kalangan pemuda.
Selain itu, pihak kepolisian mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban dan melaporkan setiap kegiatan yang dinilai mencurigakan. Pendekatan partisipatif ini menjadi kunci dalam membangun lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Patroli dialogis yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Garut merupakan wujud nyata dari upaya proaktif aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Diharapkan, dengan adanya sinergi antara polisi dan masyarakat, bulan Ramadhan dapat dijalani dengan aman, nyaman, dan damai.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait