Penuhi Kebutuhan Pengungsi Dinsos Dirikan Dapur Umum

Indra Sanjaya
Dapur umum di lokasi pengungsian pergerakan tanah di Singajaya. Foto : istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Sebanyak 173 penyintas pergerakan tanah di Kampung Sawahjoho, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah seminggu lebih tinggal dipengungsian.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para penyintas di pengungsian pemerintah melalui Dinsos mendirikan dapur umum selama masa tanggap daruruat.

Perangkat Desa Singjaya, Riprip, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi didirikan dapur umum. Mereka mendapat jatah makan satu hari dua kali.

"Jumlah pengungsi total ada 173 jiwa dari 56 kepala keluarga dengan rincian 109 jiwa mengungsi di bangunan paud dan 64 jiwa mengungsi mandiri dinrumah kerabatnya," kata Riprip.

Pergerrakan tanah meluas rumah yang terdampak dan terancam dari 49 rumah kini menjadi 56 rumah "Ya data sementara ada penambahan sekitar 7 rumah. Itu kami masih menunggu kajian final dari geologi," katanya.

Sementara, Eka Fatmawati, menyebut sudah hampir seminggu lebih bertahan di pengungsian takut terjadi longsor susulan.

'Untuk kebutuhan makan disini ada dapur umum kita di beri makan satu hari dua kali," jelasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network